"Saya belum tahu mengetahui keputusan akhir, karena pegangan saya adalah keputusan Ibu Mega," kata Basarah di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (14/3/2018).
Ia menyebut etika di dalam fatsun PDIP telah mengatur kadernya untuk tidak meminta atau tawar-menawar jabatan. Untuk itu, ia meyakini Megawati telah mempersiapkan kader-kadernya untuk mengisi posisi yang dirasa pas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, RUU MD3 telah disepakati di Baleg antara DPR dan pemerintah. Adapun kesepakatannya adalah pimpinan DPR ditambah satu untuk PDIP dan kursi pimpinan MPR ditambah tiga untuk PDIP, Gerindra, dan PKB.
Nama Basarah pun santer disebut akan ditunjuk sebagai pimpinan MPR dari PDIP. "Kalau untuk MPR itu yang ahli-ahli di MPR terutama yang ahli soal empat pilar. Ada Ahmad Basarah," ungkap Sekretaris Fraksi PDIP Bambang Wuryanto saat dihubungi, Kamis (8/2). (yas/idh)