Disebut Jadi Pimpinan MPR, Basarah: Keputusan Ada di Megawati

Disebut Jadi Pimpinan MPR, Basarah: Keputusan Ada di Megawati

Parastiti Kharisma Putri - detikNews
Rabu, 14 Mar 2018 20:20 WIB
Wasekjen PDIP Ahmad Basarah (Nur Indah Fatmawati/detikcom)
Jakarta - Wasekjen PDIP Ahmad Basarah dipastikan akan menjabat Wakil Ketua MPR tambahan dari revisi UU MD3. Meski begitu, Basarah mengaku belum mengetahui keputusan akhir yang diambil Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Saya belum tahu mengetahui keputusan akhir, karena pegangan saya adalah keputusan Ibu Mega," kata Basarah di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (14/3/2018).


Ia menyebut etika di dalam fatsun PDIP telah mengatur kadernya untuk tidak meminta atau tawar-menawar jabatan. Untuk itu, ia meyakini Megawati telah mempersiapkan kader-kadernya untuk mengisi posisi yang dirasa pas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi mengenai penugasan, Bu Mega sudah tahu persis siapa petugas-petugas partainya yang sudah dia persiapkan untuk MPR, mana yang untuk DPR, siapa yang untuk jadi capres, jadi menteri, jadi kepala daerah, itu Bu Mega sudah punya list tentang karakter kualitas kompetensi dan integritas kader-kadernya sendiri," sambungnya.


Seperti diketahui, RUU MD3 telah disepakati di Baleg antara DPR dan pemerintah. Adapun kesepakatannya adalah pimpinan DPR ditambah satu untuk PDIP dan kursi pimpinan MPR ditambah tiga untuk PDIP, Gerindra, dan PKB.

Nama Basarah pun santer disebut akan ditunjuk sebagai pimpinan MPR dari PDIP. "Kalau untuk MPR itu yang ahli-ahli di MPR terutama yang ahli soal empat pilar. Ada Ahmad Basarah," ungkap Sekretaris Fraksi PDIP Bambang Wuryanto saat dihubungi, Kamis (8/2). (yas/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads