Sempat Dicat Norak, Patung di Makam Kartini Kembali ke Warna Asli

Sempat Dicat Norak, Patung di Makam Kartini Kembali ke Warna Asli

Arif Syaefudin - detikNews
Rabu, 14 Mar 2018 17:38 WIB
Patung RA Kartini di areal makamnya di Rembang. (Foto: Arif Syaefudin/detikcom)
Rembang - Pengecatan yang dilakukan terhadap patung RA Kartini di area makamnya di Desa Bulu, Kecamatan Bulu, Rembang, menuai protes dari warga karena dinilai norak. Akhirnya patung perunggu tersebut dikembalikan ke warna aslinya.

Pada Rabu (14/3/18), tim dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Kabupaten Rembang menghapus cat berwarna mengkilap itu. Warga menganggap warna asli dari patung perunggu itu lebih bernilai estetis.

Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Destinasi Pariwisata pada Dinbudpar Rembang, Chris Prasetyana mengaku pengecatan tersebut dilakukan oleh seorang tukan, tanpa koordinasi terlebih dahulu dengannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita sudah panggil kepala tukangnya, kita tanya ke mereka siapa yang nyuruh ngecat. Ternyata itu inisiatif mereka sendiri, dan tidak ada koordinasi dengan kami terlebih dahulu," jelasnya.

Sempat Dicat Sembarangan, Patung di Makam RA Kartini Dikembalikan ke Warna AsliSempat dicat mengkilap. (Foto: viral medsos)

Dia mengakui keberadaan makam RA kartini di Kecamatan Bulu itu merupakan tanggung jawabnya. Dia juga langsung memerintahkan tukang menghapus cat tersebut dan dalam sehari sudah selesai dikerjakan.

"Saya memang sebagai penanggung jawab mengakui salah, karena memang ada miskomunikasi. Hari ini langsung kita lakukan penghapusan, sore ini sudah selesai," jelasnya.

Chris mengatakan, menjelang peringatan Hari Kartini pihaknya selalu disibukkan dengan penataan sejumlah sarana maupun prasarana yang ada di kompleks makam RA Kartini. Saat ini tengah berlangsung penataan taman dan perbaikan atap aula makam yang bocor.

"Biasanya menjelang peringatan hari Kartini, lokasi makam memang banyak yang ziarah. Sekarang saja sudah mulai kelihatan," katanya. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads