"Terjadinya kecelakaan yang melibatkan dua alutsista TNI dalam waktu kurang dari sepekan, tentu menjadi pertanyaan bagi kita semua. Bagaimana kelaikan alutsista TNI kita? Lalu, bagaimana jika menghadapi perang sesungguhnya," kata Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan kepada wartawan, Rabu (14/3/2018).
Secara rinci, tank dan kapal motor cepat atau speedboat tenggelam di lokasi berbeda. Tank TNI AD tenggelam di Sungai Bogowonto, Purworejo, saat membawa sejumlah siswa PAUD dan TK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan speedboat milik Kodam Jaya tenggelam di Kepulauan Seribu, Senin (12/3). Kapal tersebut membawa personel Kodam Jaya. Karena itu, Taufik meminta TNI untuk melakukan evaluasi terhadap kecelakaan itu. Termasuk perlunya uji kelayakan terhadap seluruh alutsista.
"Selain itu, harus diselidiki apakah ada unsur kelalaian atau human error dalam kecelakaan itu," ucap politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Terkait dua kecelakaan ini, Komisi Pertahanan atau Komisi I DPR akan memanggil Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu pada hari Senin (19/3). Marsekal Hadi pun siap memenuhi panggilan tersebut.
"Kami akan siapkan, kami sampaikan. Kalau sudah ada hasilnya ya kami sampaikan hasilnya. Kalau belum, kami akan sampaikan bahwa masih dalam proses investigasi. Nanti kan di sana ada Menhan, Panglima TNI didampingi kepala staf," ujar Marsekal Hadi di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, pagi ini.
(tsa/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini