Garis Polisi Dibuka, Petugas Perbaiki Pipa Gas Bocor di Depan BNN

Petugas memperbaiki pipa gas bocor di depan BNN. (Ibnu Hariyanto/detikcom)

Jakarta - Petugas PT Perusahaan Gas Negara (PGN) mulai memperbaiki pipa gas yang bocor di Jl MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur. Petugas melakukan perbaikan setelah garis polisi dibuka.

Pantauan detikcom, sejumlah petugas dari PT PGN dan PT Adhi Karya berkumpul di sisi timur area kebocoran gas di depan BNN, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (13/3/2018) pukul 14.40 WIB. Mereka memakai perlengkapan pengaman, mulai helm hingga rompi.

Setelah berdiskusi di area luar kebocoran gas, sebagian pekerja mulai masuk ke area pipa gas yang bocor. Mereka kemudian melakukan kegiatan perbaikan di area dalam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para petugas itu mulai mendekat ke titik kebocoran gas. Terpal biru yang sebelumnya menutup pipa gas yang bocor itu pun dibuka.

Sebagian pekerja lain masih berada di luar area. Di luar area kebocoran gas juga terlihat ada tiga kendaraan bak terbuka yang mengangkut peralatan, mulai mesin diesel, alat pemotong, hingga kabel dan tali tambang.

Sebelumnya, sekitar pukul 13.20 WIB, tiga polisi dari Polres Metro Jakarta Timur mencabut garis polisi di lokasi kebocoran gas. Mereka enggan memberikan keterangan.

Polisi mencabut police line di lokasi. (Ibnu Hariyanto/detikcom)

Tim PGN sudah menyiapkan material terkait penanganan pipa gas bocor yang terjadi pada Senin (12/3) malam. Pipa gas bocor akan diganti dengan pipa baru.

Pengerjaan penggantian pipa gas ini membutuhkan waktu 16 jam. Akibat kebocoran ini, pasokan kepada pelanggan di Rusun Bidara Cina dan Kalibata City terganggu. PGN menyiapkan gas alam terkompresi (CNG) untuk dipasok ke wilayah terdampak.

Polisi menyebut kebocoran pipa gas milik PGN ini karena pengeboran fondasi proyek LRT. Sekretaris PGN Rachmat Hutama mengatakan pipa gas bumi milik PGN di lokasi tersebut sudah melalui test pit dan PCM. Dia menyebut peristiwa serupa pernah terjadi saat pipa gas PGN terkena proyek LRT. (ibh/hri)