Hal itu dikatakan Pengamat politik Universitas Padjadjaran (Unpad) Firman Manan saat dihubungi melalui telepon, Selasa (13/3/2018). Firman mengatakan pasangan Ridwan-Uu unggul dalam hal komunikasi dan penguasaan materi. Pasangan yang diusung Nasdem, PKB, PPP dan Hanura itu mampu menyampaikan visi dan misinya dengan baik kepada publik.
"Masalah performa Ridwan-Uu itu unggul, komunikasinya efektif terutama RK. Jadi dia bisa memanfaatkan waktunya dengan baik menyampaikan pesan-pesan (visi dan misi)," kata Firman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah itu menarik menurut saya itu penting orang bicara janji-janji kampanye kemudian apa alasanya merealisasikan itu persoalan track record itu yang berhasil disampaikam Rindu (Ridwan-Uu)," ungkap dia.
Kendati unggul, kata dia, debat masih didominasi oleh Ridwan Kamil dibandingkan pendampingnya Uu Ruzhanul Ulum. Uu belum bisa menampilkan peforma terbaiknya dalam menjawab persoalan yang ada di jabar.
"Tapi saya lihat isunya juga tidak begitu cocok dengan Uu karena lebih kepada isu pedesaan," jelas dia.
Pendapat yang sama dikatakan Pengamat Universitas Parahyangan Asep Warlan. Menurutnya, Ridwan Kamil berhasil mampu menguasai substansi dari tema debat tadi malam. Ridwan Kamil juga menurut Asep berhasil menonjolkan pengalamannya sebagai pemimpin yang mampu membawa perubahan.
"Ambil contoh Bandung, dia ambil yang bagus-bagus. Misalnya membangun itu harus dengan hati, membangun itu harus memanjakan warganya, membangun itu dengan pelayanan bukan dengan sesuatu yang menyusahkan," kata Asep.
Baik Firman maupun Asep mempunyai penilaian yang sama, posisi kedua ditempati pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi, ketiga Sudrajat-Syaikhu, dan paling bontot pasangan TB Hasanuddin-Anton Charliyan. (ern/err)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini