Elemen Masyarakat Jabar Deklarasi Anti-Hoax

Elemen Masyarakat Jabar Deklarasi Anti-Hoax

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Selasa, 13 Mar 2018 14:08 WIB
Perwakilan masyarakat Jawa Barat mendeklarasikan anti-hoax. (Foto: Dony Indra Ramadhan/detikcom)
Bandung - Sejumlah elemen masyarakat Jawa Barat lantang menyuarakan anti hoax. Mereka mendeklarasikan anti-hoax menyusul banyaknya kasus tidak sesuai fakta, terutama isu penganiayaan ulama.

Elemen masyarakat di antaranya anggota Polri, TNI, tokoh agama dan komponen lainnya sepakat untuk menolak segala bentuk hoax. Beberapa elemen masyarakat maju ke depan untuk mendeklarasikan anti hoax tersebut. Dua jenderal yaitu Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto dan Pangdam Siliwangi Mayjen TNI Doni Monardo ikut hadir di lokasi acara.

"Kami masyarakat Jawa Barat menolak segala bentuk berita bohong yang menimbulkan rasa kebencian, permusuhan berlatar belakang suku, agama, ras dan antar golongan," seru elemen masyarakat di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Selasa (13/3/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agung mengungkapkan deklarasi ini perlu dilakukan agar masyarakat tak termakan informasi hoax yang mudah berkembang melalui media sosial (medsos).

"Dengan era teknologi, kita enggak bisa membendung. Tapi paling tidak menyaring. Istilah mobil mengerem dalam artian mengecek terlebih dahulu," kata Agung.

Elemen Masyarakat Jabar Deklarasi Anti-HoaxKapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto (Foto: Dony Indra Ramadhan/detikcom)
Ketua MUI Jabar Rachmat Syafe'i mendukung kegiatan deklarasi anti hoax ini. Menurutnya perbuatan penyebaran berita hoax merupakan suatu kebohongan yang berakibat fatal.

"Berita bohong bisa melahirkan kebencian dan gangguan sangat dahsyat. Kebohongan itu akan mengarah kepada kejahatan," katanya.

Oleh karena itu, pihaknya juga mendukung agar polisi mengusut apapun bentuk penyebaran berita hoax.

"Jangan ragu MUI dukung usaha ini. Harus menolak berita hoax. Kita sama-sama anti berita kebohongan," tuturnya.

Berikut poin-poin deklarasi anti hoax Polda Jabar :

1. Kami masyarakat Jawa Barat menolak segala bentuk berita bohong yang menimbulkan rasa kebencian, permusuhan berlatar belakang suku, agama, ras dan antar golongan.

2. Menyampaikan berita yang benar sesuai fakta yang terjadi, tidak menyebarkan berita hoax dan fitnah.

3. Menggunakan media sosial secara bijak, santun dan cerdas.

4. Mendukung Polri untuk menindak tegas kepada pelaku penyebar hoax.

5. Senantiasa menjaga situasi dan kondisi Jawa Barat tetap damai dan kondusif.

6. Bekerja sama dengan semua pihak untuk menjadikan berita kepada masyarakat dengan cara menolak, menangkal dan menghentikan informasi yang tidak benar/hoax, baik berupa gambar, foto atau ilustrasi yang menimbulkan rasa kebencian, permusuhan yang berlatar belakang suku, agama, ras dan antar golongan. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads