Pihak Panti Ragu Serahkan Bocah Terlantar Sukabumi ke Orang Tua

sukabumi - Pengelola Panti Asuhan Muslimin Sukmawinata mengaku berat untuk melepas Putri alias Puput, bocah 3 tahun yang telah tinggal lebih dari 3 pekan di panti asuhan. Alasannya karena kasus hukumnya belum berhasil diungkap oleh polisi.

"Mungkin anak ini sudah menjadi bagian dari keluarga besar kami di tempat ini, kami merasa berat melepas karena ada rasa ragu jika diserahkan kepada keluarganya kondisi psikologisnya yang mulai pulih akan kembali drop," kata Siti Istifaiyah, pengelola panti kepada detikcom, Selasa (13/3/2018).

Baca juga: Kondisi Psikologis Bocah yang Diterlantarkan Ibu di Sukabumi Membaik

Keraguan Siti sangat beralasan, pasalnya bocah perempuan bernama lengkap Putri Anandista Ramadania itu sering menceritakan kondisinya saat bersama keluarga.

"Dia mengaku sering melihat adegan kekerasan, dia mengaku pernah melihat ibunya dicekik laki-laki dan semua itu dia ceritakan kepada kami pengurus panti. Makanya dia sudah betah di tempat ini, tapi meskipun begitu kami tidak bisa mencegah jika memang neneknya mau mengambil, harapan kami sebenarnya Puput bisa tetap tinggal di panti sampai proses hukumnya jelas, " lanjut Siti.

Siti menceritakan jika Mimin (47) nenek Puput datang ke panti bersama saudara dan pihak desa tempatnya tinggal. "Mereka sudah menjamin jika akan merawat Puput dengan baik, ini juga disaksikan pihak Dinas Sosial. Kami selaku pihak yang hanya dititipi hanya bisa mengikuti proses tersebut," jelasnya.

Puput s

Baca juga: Ini Lokasi Ditemukannya Bocah yang Dibiarkan Telantar di Sukabumi

endiri tinggal di panti sejak 17 Februari lalu, bocah yang awalnya tertutup itu kini mulai terbiasa dan akrab dengan teman sebaya dan kakak-kakaknya di panti.

Seperti diberitakan, Puput diduga ditelantarkan oleh ibunya di tengah sawah Kampung Benteng Kidul, RT 01 RW 01 Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Sukabumi, Jabar pada Jumat (16/3) lalu. Saat ditemukan bocah malang itu sedang menangis dibawag pohon mahoni, sempat bermalam di rumah ketua RT setempat oleh Dinsos dan Polisi Puput akhirnya dititipkan di Panti Muslimin Sukmawinata.

(avi/avi)