Melihat Kembali Keseruan Debat Perdana Pilgub Jabar

Melihat Kembali Keseruan Debat Perdana Pilgub Jabar

Mukhlis Dinillah - detikNews
Selasa, 13 Mar 2018 12:19 WIB
Foto: Muklis Dinillah
Bandung - Debat Pilgub Jabar yang berlangsung tadi malam tidak kalah seru dari Pilgub DKI Jakarta tahun lalu. Empat paslon berhasil menjawab berbagai persoalan di Jabar. Sorak sorai hingga gelak tawa juga warnai arena pertaruangan. Seperti apa keseruannya?

Berlangsung di Gedung Sabuga, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Senin (12/3/2018) sekitar pukul 19.30 WIB, debat dibagi menjadi enam segmen. Setiap segmen dilalui empat paslon dengan baik. Sorak sorai para simpatisan yang hadir terus menggema sepanjang berjalannya debat.

Senyum merekah diperlihatkan empat paslon saat menapaki panggung arena debat. Sang moderator lalu mempersilahkan satu persatu paslon menyampaikan visi dan misinya kepada publik baik yang hadir di lokasi debat maupun menyaksikan lewat layar kaca televisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Paslon nomor urut 1, Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum (RINDU) punya visi misi Jabar Juara Lahir Batin. Keduanya mengibaratkan slogan Jabar Juara ini sebagai sebuah kereta yang tengah melaju menuju kemajuan bersama.

"Kami membawa kereta bernama Jabar Juara Lahir Batin. Tidak boleh ada yang ketinggalan. Semua ikut maju bersama pasangan RINDU," kata Ridwan Kamil membuka debat.

Uniknya, pasangan yang diusung Nasdem, PPP, PKB dan Hanura mengakhiri pemaparan visi misinya dengan berpantun tahu bulat. Tujuannya mengajak warga Jabar untuk memilih RINDU. "Tahu bulat digoreng dadakan harganya lima ratusan. Jika Jabar ingin perubahan pasangan RINDU wajib jadi pilihan," tutup Emil dengan pantunnya.


Paslon nomor urut 2, TB Hasanuddin - Anton Charliyan (Hasanah) membuka debat dengan memamerkan tujuh program unggulan. Ada yang cukup menarik perhatian dari tujuh program yang dipaparkan. Pasangan yang diusung PDIP itu menjanjikan bantuan rumah dengan cicilan DP 1 persen.

Seperti diketahui, pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno saat debat Pilgub DKI Jakarta tahun lalu juga sempat mencuri perhatian dengan menebar janji bantuan cicilan rumah DP 0 persen. Anies - Sandi akhirnya dipilih masyarakat Ibu Kota. janjinya itu tengah direalisasikan

"Kami punya program Imah Reumpeug dengan DP 1 persen," kata TB menyakinkan.

Berbeda dari dua paslon sebelumnya, pasangan Sudrajat - Ahmad Syaikhu (Asyik) menyoroti persoalan ekonomi Jabar. Pasangan yang diusung PKS dan Gerindra ini menyiapkan strategi 'pasang surut air laut' guna mendongkrak perekonomian di Jabar.

"Jawa Barat sekarang menjadi provinsi yang memiliki industri terbanyak. Ironinya ada kemiskinan tinggi di atas delapan persen. Banyak kesenjangan. Untuk itu saya kira untuk menaikkan ekonomi di Jabar kita menggunakan teori 'pasang surut air laut'," tutur Sudrajat.

Sudrajat menekan teori ini berarti pembangunan perlu diwujudkan. Investasi penyertaan modal dan ekonomi kerakyatan perlu ditingkatkan."Menciptakan iklim investasi kondusif yang diharapkan. Perizinan mulai dipermudah. Jangan ada lagi pungli di bawah meja," kata jendral purnawirawan TNI ini.

Pasangan nomor urut 4, Deddy Mirwar - Dedi Mulyadi (DM4) menutup segmen dua debat ini dengan menawarkan lima visi utama membangun Jabar. Pembangunan yang dimaksud dimulai dari reformasi birokrasi hingga meningkatkan iklim investasi.

Program yang ditawarkan yaitu tata birokrasi bersih melalui reformasi birokrasi. Mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, lalu tata kelola ruang infrastruktur dan sumber daya manusia berkelanjutan dan berkeadilan, mewujudkan iklim investasi yang berkeadilan.

"Terakhir menata kehidupan masyarakat Jabar yang demokratis dan mandiri," kata Deddy.

Memasuki segmen ketiga, empat paslon mendapatkan tantangan dari moderator untuk menjawab sejumlah pertanyaan yang telah disiapkan. Mereka cukup sigap menjawab setiap pertanyaan yang sudah dirumuskan berbagai akademisi perguruan tinggi di Jabar.


Saling sindir dan adu argumen terjadi di segmen keempat. Mereka mendapatkan kesempatan untuk memberikan pertanyaan yang ditujukan untuk paslon lainnya. Tidak hanya adu argumen soal program, saling sindir soal track record saat menjabat di daerah masing-masing juga terjadi.

Meski panggung arena sempat menghangat beberapa saat, namun debat Pilgub Jabar berlangsung dengan menarik. Para calon bisa menjawab semua tantangan yang diberikan moderator maupun antar paslon.

Kehangatan debat yang sempat terjadi tiba-tiba mencair begitu saja saat memasuki segmen kelima. Tidak lagi saling beradu argumen atau sindiran, paslon justru berlomba-lomba menampilkan atraksi terbaiknya untuk menghibur publik.

Ridwan Kamil sempat memperagakan gaya ala Michael Jackson. TB Hasanuddin justru menampilkan bela diri pencak silat dan jurus dewa mabuk. Sementara pasangan Syaikhu bernyanyi lagu ciptaannya sendiri dengan iringan musik dan penari dan pasangan Deddy-Dedi menghadirkan Charly Setia Band menyanyikan lagu Pat Pat Gulipat.

Penampilan yang disuguhkan para paslon mendapatkan apresiasi dari ribuan tamu undangan yang hadir. Mereka laut dalam kemeriahan dengan bernyanyi dan bergoyang bersama mengikuti irama musik. Tak jarang mereka tertawa terbahak-bahak melihat tingkah laku lucu para paslon.

Menjelang berakhirnya debat, sejumlah mahasiswa menggelar aksi dengan membentangkan poster berisi tantangan kepada empat paslon Pilgub jabar untuk berdiskusi. Kehadiran mereka juga sempat menyita perhatian tamu undangan dan simpatisan yang hadir.
Halaman 2 dari 3
(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads