Gerindra Yakin Rematch di 2019, PDIP: Jangan Buat Keruh dengan Ilusi

Gerindra Yakin Rematch di 2019, PDIP: Jangan Buat Keruh dengan Ilusi

Tsarina Maharani - detikNews
Selasa, 13 Mar 2018 10:25 WIB
Foto: Pool/Biro Setpres
Jakarta - Waketum Gerindra Fadli Zon meyakini Pilpres 2019 hanya menjadi rematch Prabowo Subianto versus Jokowi. Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno menilai keyakinan Fadli prematur.

"Terlalu dini untuk berspekulasi soal tersebut. Biarkan dinamika yang ada berevolusi, jangan dipaksa berakselerasi. Komunikasi politik masih terus berlangsung, dengan matra kemungkinan yang bervariasi," kata Hendrawan kepada wartawan, Selasa (13/3/2018).


Hendrawan meminta agar politik Indonesia tak dibuat gaduh dengan spekulasi-spekulasi. Anggota Komisi XI DPR ini meminta agar kestabilan politik dijaga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hal yang menggembirakan harus kita syukuri. Isyarat-isyarat yang lebih bersahabat sedang terjadi, baik antarparpol maupun antarpolitikus. Jangan dibuat keruh dengan ilusi ekspektasi dan manipulasi komunikasi," kata Hendrawan.

Hendrawan Supratikno.Hendrawan Supratikno (Ari Saputra/detikcom)

Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon menilai kecil kemungkinan adanya poros ketiga pada kontestasi Pilpres 2019.


Fadli mengatakan sudah memprediksi sejak awal sang ketua umum, Prabowo Subianto, akan head to head dengan Jokowi. Dia tak meyakini poros ketiga pada Pilpres 2019 akan terbentuk.

"Ya kalau saya kan prediksi dari awal kan akan head to head, hanya ada dua calon. Jadi sejak awal saya berpendapat seperti itu," kata Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (12/3).

[Gambas:Video 20detik]

(tsa/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads