Garis polisi masih dipasang di lokasi kebocoran gas. Foto: Fotografer: Ibnu Hariyanto/detikcom |
Pantauan detikcom, Selasa (13/3/2018) sekitar pukul 08.45 WIB, belum terlihat aktivitas pekerja proyek maupun petugas dari PT PGN di dalam area kebocoran gas.
Titik tempat kebocoran gas nampak ditutup dengan terpal berwarna biru. Alat-alat berat untuk pengerjaan proyek LRT juga masih terparkir di lokasi. Garis polisi terlihat masih membentang di sepanjang seng pembatas lokasi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan di dalam area gedung BNN dan Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim, sejumlah pegawai kebersihan sibuk membersihkan lumpur akibat kebocoran gas tersebut. Mereka terlihat nyemprot dengan air dan menyapu sisa-sisa lumpur itu.
Foto: Titik kebocoran gas masih diselimuti terpal warna biru Foto: Fotografer: Ibnu Hariyanto/detikcom |
Sementara itu, arus lalu lintas di Jalan MT Haryono mengarah ke Pancoran terlihat padat merayap.
Sebelumnya, kebocoran gas milik PT PGN itu terjadi sekitar 19.50 WIB. Kebocoran diduga akibat pipa gas terkena pekerjaan galian proyek LRT.
Foto: Lalu lintas di depan BNN padat merayap. Fotografer: Ibnu Hariyanto/detikcom |
Akibat kebocoran pipa gas itu, pelanggan di Rusun Bidara Cina dan Kalibata untuk sementara tidak menerima pasokan gas.
(aan/dkp)












































Garis polisi masih dipasang di lokasi kebocoran gas. Foto: Fotografer: Ibnu Hariyanto/detikcom
Foto: Titik kebocoran gas masih diselimuti terpal warna biru Foto: Fotografer: Ibnu Hariyanto/detikcom
Foto: Lalu lintas di depan BNN padat merayap. Fotografer: Ibnu Hariyanto/detikcom