"Bisa sampai 30 persen itu. Saya lihat sendiri (kemarin)," ujar Royke saat dihubungi detikcom, Selasa (13/2/2018).
Terurainya kepadatan dari biasa ini diklaimnya tidak memindahkan macet. Sebab, lalu lintas di Kalimalang disebutnya masih normal
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Kapolri Harap Ganjil Genap di Tol Bekasi Tak Buat Susah Masyarakat
Sejauh ini aturan tersebut disebutnya baru mengajak warga berangkat lebih pagi. "(Sejauh ini) Kita hanya berupaya mengajak pemakai jalan untuk gunakan waktu perjalanan ke Jakarta bukan pada jam-jam padat alias berangkat lebih awal," ucap dia.
Menurut Royke, evaluasi pada hari pertama kemarin (12/3), warga masih memilih untuk berangkat lebih pagi ketimbang menggunakan transportasi umum. Walau demikian, ada 3 alternatif yang ditawarkan yaitu pilihan moda, jalan/jalur lain, dan waktu perjalanan.
"Untuk hari pertama masih didominasi pilihan waktu, kedua jalan lain, ketiga moda transportasi umum. Harapannya ke depan kami mendorong untuk masyarakat lebih memilih angkutan umum dengan cara lebih tingkatkan layanan angkutan umum," imbuh Royke.
Baca Juga: Ganjil Genap di Tol Bekasi, TransJabodetabek Disiapkan Jadi Alternatif
Sejak kemarin, ada 3 aturan baru yang berlaku di Tol Bekasi Barat dan Tol Bekasi Timur ke Jakarta. Salah satunya pengaturan kendaraan pribadi melalui skema ganjil-genap, berlaku Senin hingga Jumat mulai pukul 06.00-09.00 WIB, kecuali pada hari libur nasional.
Bagaimana menurut Anda? Sampaikan pendapat Anda ke email redaksi@detik.com. (nif/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini