Kecelakaan di Tanjakan Emen Terulang, Polri Dorong Evaluasi Serius

Kecelakaan di Tanjakan Emen Terulang, Polri Dorong Evaluasi Serius

Audrey Santoso - detikNews
Senin, 12 Mar 2018 19:24 WIB
Kecelakaan di Tanjakan Emen. (Dian Firmansyah/detikcom)
Jakarta - Polri mendorong seluruh stakeholder mengevaluasi penyebab Tanjakan Emen rawan kecelakaan pascatergulingnya minibus ELF siang tadi. Polri mengatakan orientasi berpikir semua pihak harus pada aspek keamanan berkendara.

"Ketika ini terjadi terus, tentunya akan menjadi evaluasi yang kesekian kalinya. Tapi Polri mendorong semua stakeholder harus melakukan pembenahan yang serius tentang hal ini. Ini wakeup call bagi semua stakeholder, terutama polisi, agar tidak terjadi kecelakaan-kecelakaan," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Mohammad Iqbal di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (12/3/2018).


Iqbal menjelaskan setiap kecelakaan pasti dipicu suatu pelanggaran. Misalnya, lanjut dia, kecepatan melebihi batas maksimal, jumlah muatan melebihi kapasitas, kendaraan tak laik jalan, pengemudi tak berhati-hati, hingga kondisi jalan tak aman untuk dilintasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita ada traffic booth di semua kabupaten, provinsi, ada. Itu wadah daripada seluruh instansi terkait di bidang lalu lintas. Mereka melakukan analisa itu seminggu sekali bahkan. Itu untuk meminimalisir hal-hal demikian," ujarnya.

"Tetapi untuk kejadian berulang kali, Polri mendorong agar serius," tegas Iqba.

Iqbal menyampaikan Polri akan mengerahkan personel untuk membantu Polda Jawa Barat menyelidiki faktor penyebab kecelakaan di Tanjakan Emen. Hal tersebut dinilai perlu dilakukan agar ada sistem pencegahan.

"Kalau misalnya di sana tikungan, tanjakan itu sebenarnya harus ada penerangan. Kalau tikungan terlalu tajam ya dibenahi. Itu domainnya PU dan Kemenhub. Ya Polri mendorong itu," imbuh dia.


Terakhir, lanjut Iqbal, kepolisian akan memberikan analisis penyebab kecelakaan Tanjakan Emen kepada Kementerian Perhubungan serta Kementerian PU dan Perumahan Rakyat.

"Iya kita berikan masukan. Makanya traffic board itu, kalau misalnya ada kecelakaan, mereka itu harus kumpul. Di situlah mereka memberikan masukan. Misalnya, contoh, Tanjakan Emen itu terlalu terjal, terlalu licin, penerangan, langsung dinas-dinas terkait mengeksekusi itu," ujar Iqbal.

"Ini Polri mendorong apabila ada kecelakaan dan lain-lain di satu titik, kami dorong agar semua stakeholder jangan budget oriented, nanti kecelakaan lagi. Harus safety oriented," tutup dia. (aud/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads