Tertabrak Kereta dan Terlempar ke Sungai, Mbah Manem Belum Ditemukan

Operasi pencarian Mbah Manem di Grobogan. Foto: Akrom Hazami/detikcom

Grobogan - Mbah Manem (78), warga Dusun Secang, Desa Monggot, Kecamatan Geyer, Grobogan, Jawa Tengah, tertabrak KA Kalijaga jurusan Solo-Semarang. Akibatnya, tubuh korban terpental ke sungai pinggir rel itu.

Saksi mata Wawan Sugito (31) mengatakan kronologi kejadiannya, korban berencana ke pasar Goprak untuk berdagang.

"Sewaktu korban melintas jembatan kereta api dan sampai di tengah jembatan , ada kereta api lewat. Korban tak sempat menghindari KA," kata saksi di lokasi, Senin (12/3/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, korban pun jatuh di tengah sungai. Korban sampai sekarang belum ditemukan. Adapun barang korban yang baru ditemukan yaitu dompet, KTP, keranjang sayuran , dan sandal japit.

Staf penanggulangan bencana PMI Kabupaten Grobogan Gesit Kristyawan menambahkan masinis KA Kalijaga langsung menelepon pihak Stasiun Geyer sesaat setelah kejadian.

"Petugas dari Stasiun Geyer ke lokasi kecelakaan. Di temukan sandal dan bronjong berisi bumbu pasar. Korban diperkirakan masuk sungai. Karena di tembok jembatan ada darah dan lombok berhamburan," ucapnya.

Tim SAR dari BPBD sudah meluncur ke lokasi setelah mendapat laporan kejadian tersebut. Tim SAR telah menyisir sungai guna mencari korban yang dikabarkan tertabrak kereta tersebut.

"Tubuh korban belum ditemukan sampai sore ini. Pencarian sementara ini dihentikan. Besok akan dilanjutkan kembali pencariannya," ucapnya. (sip/sip)