Mensos Sebut Tinggal 1% Dana Bansos KPM yang Belum Disalurkan

Mensos Sebut Tinggal 1% Dana Bansos KPM yang Belum Disalurkan

Denita Br Matondang - detikNews
Senin, 12 Mar 2018 16:04 WIB
Foto: Mensos Idrus Marham. (Marlinda-detikcom)
Jakarta - Menteri Sosial RI Idrus Marham mengatakan penyaluran bansos bagi masyarakat yang tergabung dalam Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tahap pertama sudah terealisasi sebesar 98.25%. Ada sebanyak 10 juta masyarakat yang ditargetkan menerima bantuan ini di tahun 2018.

"Sebagaimana seperti yang saya janjikan bahwa bulan Februari adalah momentum tuntas bansos baik PKH (Program Keluarga Harapan) dan rastra (beras sejahtera) telah disalurkan dengan lancar dan baik. Hanya tinggal 1% saja masyarakat yang belum menerima bantuan ini," kata Idrus dalam jumpa pers di Gedung Kemensos RI, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Senin ( 12/3/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Idrus mengatakan bansos bagi PKH diberikan sebesar Rp 1.890.000 per tahun, kecuali untuk Papua sebesar Rp 2 juta. Dana ini akan diberikan dalam empat tahap.

"Bantuan pertama bulan Februari sebesar Rp 500 ribu, Mei Rp 500 ribu, Agustus Rp 500 ribu dan bulan November sebesar Rp 390 ribu,"

Di tahap pertama, Januari hingga 11 Maret 2018, kata Idrus, bansos itu telah disalurkan kepada 9.5-an juta KPM. Anggaran yang dikeluarkan sebesar Rp 4,79 Triliun.

"Jadi, yang belum menerima itu sebanyak 222. 375 KPM. Sedangkan KPM yang sudah mencairkan bantuannya di bank-bank ada sebanyak 7.340.227KPM atau sekitar 80.26%, " ujar Idrus.



Adapun masyarakat yang berhak meneima KPM ini adalah ibu hamil, memiliki anak usia 0 sampai 5 tahun 11 bulan, anak dengan pendidikan SD, SMP, SMA, serta anak usia 6 tahun sampai 21 tahun, dan penyandang disabilitas serta lansia minimal 70 tahun.

Idrus juga berkomitmen pihaknya akan menyasar KPM yang belum sempat menerima bantuan ini. Bantuan akan diserahkan secara bertahap sesuai prosedur atau sekali penerimaan.

"Yang pasti nama kan sudah sesuai daftar penerima. Kami juga sudah koordinasi dengan pemerintah daerah setempat. Yang belum disalurkan ini 1% ada kesepakatan diantara kami bahwa Pemda mengatakan siap bertanggung jawab untuk menyalurkan dana itu. Karena kan itu rakyat dia. Jadi, saya percayakan kepada pemda," kata Idrus.

Di tempat yang sama, Direktur Perhubungan kelembagaan dan Transaksional Bank BNI, Adi sulistyowati mengatakan sebesar 1% masyarakat yang belum menerima bantuan karena penerima bantuan sudah meninggal atau pindah tempat.

"Sebagian KPM yang belum menerima ini karena KPM sudah meninggal atau pindah rumah," ujar Adi. (rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads