"Nanti kalau sudah sempurna disampaikan. Ya (pergantian baru Ketua dan Sekjen). Insyaallah kita susun sebentar lagi," kata Ketua GNPF-Ulama Yusuf Martak di Jalan Tebet Barat Dalam, Jakarta Selatan, Senin (12/3/2018).
Yusuf menerangkan pada prinsipnya tak ada pergantian kepengurusan secara menyeluruh. Kata dia, kepengurusan lama akan ditambah dengan orang-orang baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Yusuf menjelaskan periodisasi kepemimpinan juga akan dibatasi. Menurutnya, sejumlah elemen organisasi menyepakati pergantian pucuk pimpinan dilakukan satu atau dua tahun sekali.
"Setelah kita sepakati antar satu atau dua tahun," ujarnya.
GNPF-Ulama sebelumnya mengganti kepengurusan dengan menunjuk Yusuf Muhammad Martak sebagai ketua umum, sedangkan Muhammad Al Khaththath mengisi posisi sekjen.
Pergantian kepengurusan ini dilakukan atas dasar kesepakatan musyawarah anggota. Posisi ketum sebelumnya dijabat Ustaz Bahtiar Nasir. (knv/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini