"Di sini izinnya surat izin pengambilan air (SIPA) itu terakhir tahun 2013, sudah tidak berlaku lagi. Sudah kedaluwarsa. Dan peletakan alat-alatnya, alat ukur dan lain-lain tidak sesuai dengan ketentuan," kata Anies setelah melakukan sidak di Hotel Sari Pan Pacific, Jl MH Thamrin, Jakarta, Senin (12/3/2018).
Hasil sidak yang ditemukan, Sari Pan Pacific juga tidak memiliki sumur resapan. Anies menyebut, akibat tak adanya sumur resapan, limbah air dari Hotel Sari Pan Pacific bisa menyebabkan banjir di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi air yang digunakan di hotel ini dialirkan keluar dan menyumbang pada banjir kalau sedang ada hujan yang deras. Karena apa? Karena bukan dimasukkan dalam tanah," papar Anies.
Selain itu, temuan tim pengawas yang disampaikan kepada Anies juga menemukan instalasi pengelolaan air limbah yang bermasalah. Instalasi itu tidak mengikuti ketentuan yang berlaku.
Salah satu anggota tim pengawas dari Dinas Perindustrian dan Energi DKI Edi Ramlan mengatakan letak titik sumur di Hotel Sari Pan Pacific berjauhan dengan meteran sumur bor. Dikhawatirkan posisi sumur tersebut rentan dilakukan pencurian air.
"Titik sumur itu tidak boleh jauh dari posisi meter yang terpasang dan di sini itu terjadi kurang-lebih 20 meter," tutur Edi.
"Jadi itu sudah menyalahi ketentuan. Jadi sebaiknya meter itu harus berada pada titik sumur bor. Jadi tidak ada kemungkinan untuk dibuat leter T. Yang artinya pengambilan air tidak melalui meter," lanjutnya.
Anies menambahkan, sidak yang dilakukan Pemprov DKI hari ini sebagai langkah awal untuk menyelamatkan Jakarta dari kerusakan lingkungan. Anies meminta seluruh pemilik gedung di Jakarta membuat sumur resapan dan instalasi pengelolaan air yang baik.
"Saya meminta kepada semua pengelola gedung-gedung tinggi bahwa kita akan mendatangi semua gedung Anda. Kita akan periksa seluruh fasilitas Anda. Siapkan semua data, sampaikan dengan jujur, sampaikan apa adanya. Nanti kita akan koreksi sama-sama," ujarnya.
Anies mengatakan ada 80 gedung di Jakarta yang akan dilakukan sidak pengawasan sumur resapan. Untuk sidak tahap awal, Pemprov akan berfokus melakukan pengawasan gedung di kawasan Sudirman-Thamrin.
"Tim pengawas akan mengawasi semua gedung di Jakarta, tapi kita sampai 21 (Maret) memulai kawasan Sudirman-Thamrin. Di sinilah konsentrasi gedung tinggi paling banyak di Jakarta. Kita akan razia sampai tanggal 21," papar Anies. (idn/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini