"Itu hanya imbauan. Kan lebih baik pakai Asssalamuakaikum lengkap daripada singkatan 'ass' misalnya. Tapi ya itu, itu cuma imbauan. Masih ada mahasiswa saya yang menggunakan 'ass' juga tidak ada hukuman tentunya," ujar Kabag Humas UGM Iva Ariani ketika dikonfirmasi, Senin (12/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di dalam PPSMB itu disosialisasikan ketentuan-ketentuan umum, seperti larangan sandal jepit dan lain sebagainya. Dari situ ada yang kemudian membuat banner salah satunya yang di Fakultas Teknik itu," ujar Iva.
Iva menyatakan tidak ada persoalan khusus yang memicu dipasangnya banner tersebut. Murni karena sosialisasi aturan yang sifatnya umum.
"Tidak ada kasus tertentu. Misal kayak untuk larangan sandal jepit itu kan nggak harus ada kasus begitu dulu, lalu dibikin bannernya," ujar Iva.
"Soal kata-kata permisi atau minta maaf, ttu hanya sopan santun yang sifatnya imbauan," sambung Iva.
(fjp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini