Ada 2 zona untuk memulai pembongkaran yakni di selatan Teteg Malioboro ke selatan. Kemudian di pertigaan Dagen ke selatan. Para PKL yang biasa berdagang di lokasi pembongkaran sudah tidak terlihat. Becak dan andong yang biasa mangkal di lokasi pembongkaran juga pindah. Penarik becak dan kusir andong belum tahu akan pindah ke mana untuk mangkal selama revitalisasi.
"Sudah diberitahu kalau mau dibangun. Tetapi bagaimana besok mau mangkal di mana belum tahu, saya biasanya di sini," kata tukang becak, Guntoro (48) di Jalan Malioboro, Yogyakarta, Senin (12/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Belum tau pindah k emana kalau dibangun semua. Kalau dibangun semua mau nggak mau ya geser," kata Mangun di tempat yang sama.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas PUP-ESDM DIY, Muhamad Mansur mengatakan selama revitalisasi, PKL di sisi barat diberlakukan sistim on-off. Untuk yang lokasinya sedang dibongkar sementara berhenti berjualan, jika sudah jadi maka mereke bisa kembali berjualan.
"Targetnya tahun ini selesai, termasuk eks Bioskop Indra," kata Muhamad.
![]() |
Revitalisasi sisi barat Jalan Malioboro lebih dulu menyasar pedestrian. Setelah pedestrian selesai kemudian eks Bioskop Indra.
Anggaran untuk proyek revitalisasi sisi barat Malioboro ini kurang lebih Rp 75-80 miliar. Untuk pedestrian kurang lebih Rp 35 miliar dan untuk eks Bioskop Indra Rp 40 miliar. (skm/skm)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini