Di Pelantikan Pengurus KAHMI Anies Bicara soal Ketimpangan Ekonomi

Di Pelantikan Pengurus KAHMI Anies Bicara soal Ketimpangan Ekonomi

Mochamad Zhacky - detikNews
Minggu, 11 Mar 2018 23:12 WIB
Foto: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat di Gedung Rumah Jabatan Anggota DPR, Kalibata, Jakarta Selatan. (Zhacky-detikcom)
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyinggung mengenai ketimpangan ekonomi di Indonesia dalam acara pelantikan Pengurus Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) 2017-2022. Anies menyebut sebagian besar warga Indonesia memiliki uang di rekening sebanyak Rp 2 miliar.

"Jika kita lihat terkait perbankan, terkait keuangan, betapa ketimpangan di Indonesia ini luar biasa. Pemilik rekening di atas Rp 2 miliar misalnya lebih dari 55 persen. Kalau kita runut datanya panjang, terlalu detail," kata Anies saat sambutan di Hotel Grand Sahid, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (11/3/2018).


Anies menuturkan ketimpangan ekonomi merupakan permasalahan yang harus menjadi perhatian KAHMI. Karena keadilan sosial merupakan salah satu indikator terciptanya kedamaian di Tanah Air.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini PR (pekerjaan rumah). Mudah-mudahan KAHMI membicarakan keadilan sosial sebagai agenda utama. Kita ingin damai, ya, tapi damai tidak ditandai dengan tidak adanya kekerasan. Kedamaian ditandai dengan adanya rasa keadilan," papar Anies.


Anies pun sempat menyinggung peran Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) sebagai pejabat negara yang sering membicarakan isu perdamaian di hadapan dunia internasional. Menurut dia, apa yang dibicarakan JK tak lain adalah masalah keadilan.

"Pak Wapres telah berkali-kali jadi mediator munculnya perdamaian. Selalu yang dimunculkan oleh kedua belah pihak adalah rasa adil. Ingin Indonesia damai? Hadirkan keadilan sosial," ujar mantan Mendikbud itu.


Dalam acara ini, turut hadir Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPR Bambang Soesatyo, dan mantan Ketua Umum Golkar Akbar Tandjung. Selain itu hadir pula Wakil Ketua KPK Laode M Syarif dan mantan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Harry Azhar Azis. (zak/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads