Almarhum, lanjut Roy, memang telah merencanakan akan ke Bali. Rencana tersebut telah disampaikan pada keluarga untuk berkumpul di rumahnya di kawasan Sanur, Bali.
"Keluarga sempat bilang kalau Bapak (almarhum) merencanakan akan ke Bali hari Sabtu kemarin. Beliau ingin berkumpul bersama keluarga. Namun beliau lebih dahulu berpulang akibat kejadian Jumat malam," ujar Roy di rumah duka, Denpasar, Bali, Minggu (11/03/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dipilihnya Bali sebagai tempat peristirahatan terakhir pendiri Matahari Gruo itu, Roy menjelaskan karena almarhum begitu senang dengan Bali. Hari juga tinggal dan punya rumah di Bali.
Hal itulah yang mendasari keluarga mengikuti kehendak almarhum. "Keluarga memang ingin beliau dikremasi di Bali," tambahnya.
Ada wacana usai kremasi, abu jenazah akan dilarung ke laut. Keluarga akan rembuk terkait hal tersebut.
"Pada intinya, keputusan keluarga yang terbaik buat almarhum," pungkas Roy.
(idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini