Mayat Wanita Ditemukan Hanyut di Maros, Diduga Korban Kecelakaan Bus

Maros - Sesosok mayat perempuan yang belum diketahui identitasnya ditemukan oleh warga mengapung di sungai di Maros, Sulawesi Selatan. Mayat itu ditemukan tidak jauh dari lokasi kecelakaan tunggal bus Bintang Prima jurusan Palopo-Makassar yang nyaris terjun ke sungai setelah menabrak pembatas jalan.

"Yah kami juga menemukan sesosok mayat perempuan mengapung di sungai sesudah kejadian. Kita belum tahu pasti, apakah itu penumpang atau bukan. Karena manifest masih kita periksa," kata Kasat Lantas Polres Maros AKP Sulaiman saat ditemui di lokasi, Minggu (11/3/2018).

Baca juga: Sopir Ngantuk, Bus di Maros Nangkring Mengerikan di Bibir Jembatan

Mayat perempuan itu diduga berumur sekitar 30 hingga 40 tahun. Ia ditemukan mengapung sekitar 1 kilometer dari lokasi kecelakaan. Dari pantauan di lapangan, ciri-ciri perempuan ini mengenakan baju jaket warna pink dengan dalaman kemeja warna putih, serta jam tangan putih dengan rambut terikat.

Evakuasi mayat itu dilakukan oleh Babinsa Desa Salenrang, Sertu Mustari bersama warga menggunakan perahu milik Kodim 1422 Maros dan satu perahu milik warga. Jenazah itu dibawa ke Sungai Puteh lalu dilarikan ke RSUD Salewangan untuk diautopsi.

"Ada nelayan yang melihat itu mayat mengapung di dekat pohon bakau. Lalu melapor ke saya dan saya langsung evakuasi bersama warga sekitar. Kalau warga di sini tidak ada yang mengaku anggota keluarganya hilang," kata Mustari kepada detikcom.

Baca juga: Roda Kiri Nggantung, Bus di Maros Ini Nangkring Mengerikan di Jembatan

Sebelumnya, sebuah mobil bus jurusan Palopo-Makassar DD 7256 RP nyaris terjun ke sungai Puteh di Desa Salenrang, Keamatan Bontoa, Maros, Sulawesi Selatan subuh tadi. Diduga, disebabkan supirnya mengantuk.

Seluruh Korban hingga saat ini belum teridentifikasi. Sementara bus yang mengalami kecelakaan itu masih di lokasi dan rusak parah di bagian depan.

(idh/idh)