"Kemiskinan banyak dialami perempuan. Ini menjadi perhatian paling serius," katanya usai jalan-jalan di car free day (CFD) kawasan Sriwedari, Solo, Minggu (11/3/2018).
Akibat kemiskinan, kata Ida, muncul masalah-masalah serius lainnya, seperti masalah pendidikan dan kesehatan. Perempuan banyak menjadi korban atas kemiskinan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengaku memiliki solusi untuk pengentasan kemiskinan. Di antaranya ialah melalui program sejuta wirausahawan perempuan dalam lima tahun.
Dia menyebut dengan menciptakan lapangan kerja sendiri, tidak ada lagi perempuan yang bekerja sebagai buruh di negeri orang. Jateng, menurut Ida, saat ini merupakan salah satu pengirim TKI terbesar di Indonesia.
"Kita beri skill, keterampilan, akses modal, buka pasar, memperkenalkan teknologi," imbuhnya.
Mantan Ketua Umum Fatayat NU itu juga berjanji akan menghadirkan kepentingan perempuan di dalam program kerjanya. Dia akan memberikan jaminan perlindungan terhadap perempuan.
"Kita akan membangun sinergi antara Pemprov dengan stakeholder masyarakat untuk memberikan perlindungan terhadap perempuan. Juga dengan penguatan lembaga perlindungan yang sudah ada," tutupnya. (sip/sip)