"Luar biasa sama teman-teman disabilitas kemarin. Mereka betul-betul menunjukan bahwa mereka tidak disabilitas tapi memiliki kelebihan. Suaranya bagus. Dan musik itu universal, mempersatukan siapa yang berkelebihan seperti mereka dan kita masih mulai belajar nyanyi pas-pasan. Tapi karena universal, kita enjoy," kata Sandiaga di Balai Benih Induk Perkebunan Pertanian, Jl Aseli M. Khafi, Cipedak, Jakarta Selatan, Sabtu (10/3/2018).
Saat itu Sandiaga ikut bernyanyi dan ditemani Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Gubernur Jawa Tengah non aktif Ganjar Pranowo. Mereka tampil di atas panggung di Kuningan City, Jakarta Selatan bersama penyandang disabilitas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dulu awal cita-citanya pemain band, saya dulu main gitar tapi istri saya tidak suka katanya ngarep banget. Kaya mau ngerayu gitu," ujar Sandi.
"Kata istri saya ngerayunya jangan pakai gitar. Akhirnya ditinggalin. Yang penting sampai sekarang kalau lagi galau suka main gitar," sambungnya.
Ketika ditanya arti pernyataan 'galau' yang diucapkan Sandi, ia mengatakan galau memikirkan harga pangan yang melonjak dan lapangan kerja sulit.
"Ini loh harga pangan yang melonjak, lapangan kerja susah didapat, hidup semakin sulit," kata Sandi. (dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini