'Korban' kecelakaan itu merupakan pemeran teatrikal dari para pengamen jalanan. Hal itu dimaksudkan untuk mengingatkan para pengendara roda dua agar memerhatikan keselamatan berlalu lintas saat berkendara. Pengendara motor yang kerap tidak memakai helm di sekitar Pelabuhan Merak, Banten, menjadi atensi pihak Satlantas Polres Cilegon.
Delapan dari 10 pengendara roda dua yang mengalami kecelakaan meninggal dunia akibat tidak memakai helm. Untuk itu, polisi menyasar para pengendara yang tidak memakai helm untuk dibina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini dampak dari tidak menggunakan helm, apakah Anda mau seperti itu? Kalau Anda tidak mau seperti itu, tolong gunakan helm," kata Kasatlantas Polres Cilegon AKP Fikry Ardiyansyah saat memberikan pengarahan kepada para pengendara yang kedapatan tak memakai helm, Jumat (9/3/2018).
Upaya itu sebagai bentuk penyuluhan terhadap para pengendara yang tidak menggunakan helm. Polisi mengingatkan pengendara soal risiko bahaya tidak memakai helm yang berakibat fatal, khususnya pada bagian kepala.
"Kalau kecelakaan tangan patah bisa diganti dengan tangan palsu, kaki patah bisa diganti dengan kaki palsu, kalau kepala? Apa bisa diganti?" tuturnya.
Selain memberikan penyuluhan, polisi mengadakan pengobatan gratis bagi masyarakat sekitar Pelabuhan Merak. Dokter polisi yang bertugas di Polres Cilegon dihadirkan untuk memeriksa warga yang ingin berobat. (asp/asp)