Gatot Masuk Bursa Cawapres Jokowi, PPP Tetap Sorongkan Santri Muda

Gatot Masuk Bursa Cawapres Jokowi, PPP Tetap Sorongkan Santri Muda

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Jumat, 09 Mar 2018 14:32 WIB
Foto: Andhika Prasetia/detikcom
Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan tegas menolak kemungkinan duet Joko Widodo dan Jenderal Gatot Nurmantyo untuk Pilpres 2019. Wasekjen PPP Achmad Baidowi menyarankan Jokowi menggandeng santri muda sebagai calon wakilnya.

"Terkait wacana Jokowi-Gatot, bagi kami itu bagian dari dinamika demokrasi," kata pria yang akrab disapa Awiek itu kepada wartawan, Jumat (9/3/2018).

"PPP sebagai parpol koalisi sebatas memberikan masukan kriteria figur, yakni santri, muda, intelektual, dan integritas," imbuh dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




PPP, disebut Awiek, enggan membahas terlalu jauh tentang figur cawapres Jokowi. Menurutnya, itu urusan Jokowi dan timnya.

"PPP saat ini tak tertarik untuk membicarakan figur cawapres Jokowi. Biarlah itu menjadi domain Jokowi bersama tim yang dibentuknya," sebutnya.

Nama Gatot kembali masuk bursa calon presiden Pilpres 2019 setelah digaungkan mantan Kepala Staf Kostrad Mayjen (Purn) Kivlan Zen. Gatot didukung Kivlan lantaran disebut memiliki modal logistik yang mumpuni. (gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads