"Mungkin pertemuan ini dikonotasikan bahwa ada pendirian poros tiga, asumsi kan boleh, sah-sah saja," ujar Sekjen PAN Eddy Soeparno di lokasi pertemuan, Mal Pacific Place, Jakarta Selatan, Kamis (8/3/2018).
Eddy tidak menampik pertemuan ini membahas poros ketiga. Namun belum ada hasil signifikan dari pertemuan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita tidak menutup kemungkinan pembicaraan dari kita ini ada yang ke arah (poros ketiga) sana," kata Eddy.
Sementara itu, Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan pertemuan sore ini bukan yang pertama bagi Demokrat-PKB-PAN terkait poros ketiga. Dia mengatakan pertemuan ini dilaksanakan sejak dua minggu yang lalu.
"Jadi begini, kita di partai sesungguhnya enjoy-enjoy saja, ini bukan pertemuan pertama. Ini adalah pertemuan kedua. Kemarin kita sudah diskusi. Saya, Pak Eddy, sama Bung Karding (Sekjen PKB Abdul Kadir Karding)," jelas Hinca dalam kesempatan yang sama.
"Tadi yang kita obrolin kita buka pandangan saja, gimana Demokrat, PAN, PKB," lanjutnya.
Hal senada dikatakan Wasekjen PKB Lukmanul Hakim. Dia mengatakan pertemuan kali ini membahas seputar hobi dan menyangkut kepentingan untuk membangun Indonesia yang lebih baik.
"Jadi teman-teman kita tadi ngopi bareng. Terkait karena kita kumpul ini bahasannya mulai sifatnya hobi sampai kepentingan nasional. Tentu kita sebagai parpol kita harus ada ukhuwah harmoni untuk merajut membangun Indonesia yang lebih baik," tutur Lukman.
Karding hari ini tidak hadir dalam pertemuan. Dia disebut sedang ada agenda lain yang tak bisa ditinggalkan, sehingga mengirim wakil.
Poros ketiga ini didorong untuk memunculkan capres alternatif selain Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Ketiga partai tersebut mampu mengantongi tiket mengusung pasangan calon pada Pilpres 2019 bila bergabung menjadi satu poros. (elz/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini