"Jadi keunggulan Kepulauan Seribu itu, satu, dekat dengan kota besar, masuk wilayah Ibu Kota. Itu nggak bisa dipungkiri sebagai daya tarik utama. Kedua, suhu airnya sangat bersahabat. Jadi khususnya untuk yang tropis suhu air itu sangat bersahabat," kata Sandiaga di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Kamis (8/3/2018).
Ketiga, Sandiaga mengatakan jarak pandang di bawah laut Kepulauan Seribu bisa mencapai 30 meter. Menurutnya, hal itu bisa menarik banyak wisatawan yang memiliki hobi menyelam. "Jadi ini daya tarik yang sangat menunjang untuk menjadi destinasi 'Bali' Baru Indonesa," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami ke depan ingin mengolah 100 persen yang kami ingin semuanya menjadi waste to energy," kata Sandiaga.
Sementara itu, Bupati Kepulauan Seribu Irmansyah mengatakan sudah ada 33 kapal yang disiapkan untuk melakukan pembersihan sampah di laut Kepulauan Seribu. Dia berharap wilayahnya bisa segera mungkin bebas sampah.
"Ini tantangan kami semua. Tapi kami berpikir sesegera mungkin Pulau Seribu itu menjadi wilayah yang zero waste," kata Irmansyah.
Lebih lanjut, Sandiaga mengaku merasa tertantang untuk membuat Teluk Jakarta dan Kepulauan Seribu bersih dari sampah. Dia menjelaskan dibutuhkan 3 aspek yakni kolaborasi, edukasi dan aksi untuk membangun ekosistem kelautan dan perikanan di Jakarta.
"Edukasinya dan ini tidak harus kami sendiri yang lakukan tapi juga bisa menggandeng masyarakat dan dunia usaha. Target kami akan satu-satu kita selesaikan pertama di Pulau Tidung tapi nanti akan ke Pulau Pramuka, Pulau Harapan," jelasnya. (idn/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini