Pria Bersenjata Palu dan Pedang Samurai Rusak Angkot di Sukabumi

Pria Bersenjata Palu dan Pedang Samurai Rusak Angkot di Sukabumi

Syahdan Alamsyah - detikNews
Kamis, 08 Mar 2018 13:57 WIB
Angkot yang dirusak pria bersenjata palu dan samurai di Kota Sukabumi. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)
Sukabumi - Tiga pria berboncengan menggunakan satu sepeda motor merusak satu angkot jurusan Baros-Ramayana nopol F 1922 TC di Sukabumi. Para pelaku bersenjata pedang samurai dan palu tiba-tiba menyerang angkot tersebut. Para penumpang berhamburan keluar saat menyaksikan aksi brutal pelaku.

Peristiwa itu berlangsung di Jalan Raya Baros atau tepatnya di dekat SPBU, Kelurahan Baros, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (8/3/2018), sekitar pukul 10.30 WIB. Kejadian bermula saat angkot melintas di kawasan tersebut diikuti pelaku dari belakang.

Pelaku berboncengan langsung menghantamkan senjatanya ke kaca jendela samping angkot. Sopir yang kaget mendapat serangan mendadak itu panik dan membantingkan kemudi kendaraannya ke arah trotoar. Lalu pelaku memecahkan kaca depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka memecahkan kaca samping, lalu kaca depan. Pelakunya pakai motor berboncengan tiga, datang dari arah belakang angkot dan langsung melakukan perusakan. Mereka bawa pedang samurai dan palu besar," kata warga setempat, Cahyadi, di lokasi kejadian.

Pria Bersenjata Palu dan Samurai Rusak Angkot di SukabumiAngkot yang dirusak pria bersenjata palu dan samurai di Kota Sukabumi. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)
Sopir mencoba melarikan diri. Namun nahas, dia malah terjatuh dan bagian kaki sempat terlindas ban angkotnya.

"Sopirnya loncat dari kaca depan yang pecah, dia jatuh. Mungkin dia lupa kendaraannya belum di rem tangan sementara posisi jalan kan turunan," kata Yogi Firmansyah (32), warga lainnya.

"Pas dia jatuh langsung terlindas ban mobilnya sendiri. Penumpangnya berhamburan keluar," ucap Yogi menambahkan.

Personel Polsek Baros berdatangan ke lokasi. Pelaku masih dalam pengejaran petugas. Sopir angkot itu diboyong ke RSUD R Syamsudin SH. (bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads