"Belum tahu (profesional atau amatir). Motifnya juga masih kita dalami," kata Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ribut Hari Wibowo saat dimintai konfirmasi detikcom, Kamis (8/3/2018).
Hingga saat ini sudah 7 orang diperiksa polisi sebagai saksi atas kejadian ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasatreskrim Polresta Surakarta, Kompol Agus Puryadi, menambahkan bahwa pelaku melanggar beberapa pasal.
"Bisa kita jerat dengan pencemaran nama baik, bisa perbuatan tidak menyenangkan, bisa juga pelanggaran UU ITE. Nanti akan kita dalami," kata dia.
Pihak hotel juga telah menegaskan bahwa sebelum diretas, papan running text itu mengiklankan diskon hotel. Isinya 'Welcome to Megaland Hotel diskon 50% kamar dan 30% konsum di restoran'.
Dia menduga pembajak memiliki kemampuan yang cukup tinggi. Sebab, penggantian running text membutuhkan koneksi wifi dan password khusus.
"Kami yakin peretas ini profesional, karena bisa membobol sistem keamanan di running text kami. Tentu ini sangat merugikan" ujar General Manager Hotel Megaland Solo, Porwanty Astuty saat dihubungi detikcom. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini