Anies Dampingi Jokowi Tinjau Proyek MRT di HI dan Senayan

Anies Dampingi Jokowi Tinjau Proyek MRT di HI dan Senayan

Mochamad Zhacky - detikNews
Rabu, 07 Mar 2018 15:48 WIB
Foto: Jokowi dan Anies saat di Tol Becakayu beberapa waktu lalu. (Danu Damarjati/detikcom)
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau proyek mass rapid transit (MRT). Mereka meninjau proyek MRT yang berada di Bundaran Hotel Indonesia (HI) dan Senayan, Jakarta.

Anies berangkat dari Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (7/3/2018), sekitar pukul 14.30 WIB. Dia beranjak dari Balai Kota usai bertemu dengan panitia perayaan Hari Raya Nyepi 2018 di Jakarta.


Anies sebelumnya menghadap Jokowi di Istana Negara membahas persiapan Asian Games 2018, Selasa (6/3). MRT merupakan sarana penunjang perhelatan pesta olahraga terakbar se-Asia itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seusai pertemuan dengan Jokowi, Anies mengatakan Pemprov DKI akan menyiapkan 1.500 bus selama Asian Games 2018 di Ibu Kota. Pengguna kendaraan pribadi diharapkan beralih menggunakan bus saat menonton perhelatan Asian Games di kawasan GBK, Senayan.

"Kami akan menyiapkan 1.500 bus TransJakarta untuk memfasilitasi mereka yang datang ke sekitar kompleks Asian Games sehingga tidak perlu menggunakan kendaraan pribadi," kata Anies seusai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, kemarin.


Anies menuturkan pihaknya sedang mengkaji ambang batas kecepatan bus saat melewati tol selama Asian Games. Anies berharap bus yang membawa atlet Asian Games tiba tepat waktu di arena.

"Itu kan pakai tol. Mereka minta agar busnya itu dinaikkan speed limitnya. Bus kita itu kemarin nggak kekejar waktunya karena bus kita ada speed limit. Speed limit dikunci nggak bisa ditekan lebih jauh itu. Jadi nanti akan dicari kecepatan yang optimal. Di situ lah batasnya," ujar Anies. (zak/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads