Diperiksa KPK, Bupati Marianus Sae Acungkan Jempol

Diperiksa KPK, Bupati Marianus Sae Acungkan Jempol

Nur Indah Fatmawati - detikNews
Rabu, 07 Mar 2018 11:02 WIB
Bupati Ngada nonaktif Marianus Sae mengacungkan jempol ketika akan diperiksa penyidik KPK (Foto: Nur Indah Fatmawati/detikcom)
Jakarta - Bupati Ngada nonaktif Marianus Sae kembali diperiksa KPK. Saat akan diperiksa, dia sempat mengacungkan jempol.

Marianus tiba di KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (7/3/2018) sekitar pukul 09.40 WIB. Saat akan masuk ke ruang tunggu KPK, dia sempat mengacungkan jempol kanannya.

Tak sepatah kata pun keluar dari mulutnya. Di belakang Marianus, menyusul Bupati Lampung Tengah nonaktif Mustafa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Keduanya diketahui merupakan calon gubernur yang dicokok KPK terkait operasi tangkap tangan (OTT). Marianus adalah cagub NTT, sementara Mustafa adalah cagub Lampung.

Marianus hari ini akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka lainnya, Direktur PT Sinar 99 Permai Wilhelmus Iwan Ulumbu Wilhelmus Iwan Ulumbu.

"Marianus Sae diperiksa untuk melengkapi berkas perkara tersangka WIU (Wilhelmus Iwan Ulumbu)," ujar Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan.


KPK melakukan OTT pada Minggu (11/2) dan menetapkan dua tersangka, yaitu Bupati Ngada Marianus Sae dan Direktur PT Sinar 99 Permai Wilhelmus Iwan Ulumbu. Marianus diduga menerima Rp 4,1 miliar dari Wilhelmus secara bertahap, baik secara tunai maupun lewat ATM.

Uang itu diduga terkait proyek-proyek infrastruktur yang dikerjakan Wilhelmus selaku kontraktor. Selain itu, KPK memprediksi uang suap itu digunakan Marianus untuk kepentingan maju dalam Pilgub NTT 2018. (nif/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads