Kedatangan Cawagub Syaikhu di Kampus UMMI Diwarnai Protes

Pilgub Jabar 2018

Kedatangan Cawagub Syaikhu di Kampus UMMI Diwarnai Protes

Syahdan Alamsyah - detikNews
Rabu, 07 Mar 2018 10:35 WIB
Pedemo memprotes kedatangan Cawagub Jabar Agmad Sayokhu di kampus Universitas Muhammadiyah Sukabumi. (Foto Syahdan Alamsyah/detikcom)
Sukabumi - Kedatangan Calon Wakil Gubernur Jabar Ahmad Syaikhu sebagai salah satu pemateri seminar di lingkungan kampus Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) mendapat protes dari sejumlah mahasiswa. Sempat terjadi ketegangan saat massa mahasiswa yang memprotes memaksa masuk ke ruang auditorium tempat acara seminar berlangsung.

Pengamatan detikcom, Rabu (7/3/2018), peristiwa itu bermula sewaktu kedatangan Syaikhu ke kampus UMMI untuk mengisi materi pada Seminar Nasional Audit bertajuk 'Mendeteksi Fraud Secara Dini' yang digelar oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi UMMI.

[Gambas:Video 20detik]


Membawa sejumlah tulisan dan pengeras suara, mahasiswa UMMI meminta acara tersebut dihentikan. Mereka meminta Syaikhu untuk keluar dari ruangan seminar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kampus kita harus netral, jangan disusupi kampanye politik. Di sini ada Panwas kenapa membiarkan acara ini berlanjut," kata salah seorang pendemo.

Kedatangan Cawagub Syaikhu di Kampus UMMI Diwarnai ProtesSempat terjadi aksi saling dorong antara pedemo dan pihak kampus. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)
Mahasiswa mencoba merangsek ke ruangan auditorium. Aksi saling dorong terjadi antara pihak kampus dengan mereka. Mahasiswa tetap memaksa masuk ke ruangan auditorium dan mendesak acara disetop.

Ketegangan mereda saat Rektor UMMI Sakti Alamsyah menemui mahasiswa untuk proses mediasi. Hingga pukul 10.00 WIB terpantau sejumlah polisi berjaga di luar kampus.

Meski pun mendapat protes acara seminar tersebut tetap dilakukan, pihak kampus tengah mencoba berkomunikasi dengan Syaikhu. (bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads