"Ya, kalau saya, silaturahmi itu boleh dilakukan kapan saja, apalagi beliau kan presiden. Jadi akan sangat baik kemudian membuka silaturahmi dan tentu saja saya sangat menghargai, mengapresiasi Presiden mau bertemu dengan Mas AHY itu," kata Puan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (6/3/2018).
Menko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan itu juga tak mempermasalahkan apabila AHY ingin bertemu ibunya, yang juga Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Hanya, Puan menyebut keinginan AHY bertemu dengan Megawati terkendala hal teknis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya rasa ya silakan saja, tapi kan ini masalahnya ini waktu, teknislah gitu. Mungkin belum ada waktu yang pas untuk bertemu karena salah satunya sibuk atau dua-duanya sibuk," terang dia.
Puan juga menyebut AHY belum dikaji PDIP sebagai cawapres Jokowi. "Belum sampai ke sana omongnya," imbuhnya.
Pagi tadi Jokowi menerima kunjungan AHY di Istana. AHY bertandang terkait dengan masalah politik, yaitu memberi undangan rapimnas Demokrat kepada Jokowi.
"Saya memohon waktu beberapa hari yang lalu bisa bertemu Bapak Presiden Jokowi untuk menyerahkan undangan Rapimnas Partai Demokrat yang akan diselenggarakan 10-11 Maret di Sentul. Kami berharap kehadiran beliau di tengah-tengah seluruh kader yang dihadirkan dalam rapimnas tersebut," kata AHY. (dkp/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini