Makam Keramat di Tangerang Dipagari Pakai Kain Kafan

Makam Keramat di Tangerang Dipagari Pakai Kain Kafan

Ahmad Bil Wahid - detikNews
Selasa, 06 Mar 2018 17:42 WIB
Makam keramat di Tangerang dipagari kain kafan. (Bil/detikcom)
Tangerang - Warga memagari TPU Cisereh, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, menggunakan kain kafan. Itu dilakukan sebagai simbol penolakan mereka terhadap pembangunan Jalan Tol Serpong-Balaraja yang menyentuh pemakaman tersebut.

"Itu sengaja dikasih pagar karena menolak pembangunan tol. Kain kafan dipasang setelah warga tahu pembangunan tol kena makam," kata warga setempat, Wardoyo, saat ditemui, Selasa (6/3/2018).

Ketua RT setempat, Madrohim, menyebut pemasangan kain kafan menunjukkan adanya makam keramat di lokasi itu. Panjangnya mencapai 200 meter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu cara kita secara halus, itu nunjukin kalau itu keramat. Panjangnya 200-an meter," ujarnya.




Madrohim menyebut pagar kain kafan itu sudah dipasang sejak 3 bulan lalu. Hingga kini kain kafan itu tidak pernah diganti.

"Belum pernah ganti. Itu juga baru, sekitar 3 bulan," imbuhnya.

Madrohim menyebut ada 5 makam yang dianggap keramat. Kelimanya adalah sesepuh dari Desa Cisereh.

"Ada 5 makam sesepuh. Buyut Tunggal, Ratu Siti Aisyah, Muhammad Firdaus, Abah Manahong, Haniyatul Firdaus," ungkap Madrohim. (abw/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads