Balapan Jokowi 'Ngoweeeng' vs Prabowo Berkuda

Balapan Jokowi 'Ngoweeeng' vs Prabowo Berkuda

Elvan Dany Sutrisno - detikNews
Selasa, 06 Mar 2018 14:37 WIB
Jokowi dan Prabowo (Foto: Dok. Istimewa)
Jakarta - Situasi jelang Pilpres 2014 silam seolah terulang kembali, Jokowi dan Prabowo Subianto kembali bertarung di survei elektabilitas capres. Bedanya saat ini tak cuma Prabowo yang hobi berpacu di atas kuda, Jokowi pun kini siap membalap.

Jokowi kini punya hobi baru yakni motor chopper berwarna emas dengan kapasitas mesin 350 cc, yang dimodifikasi dari motor Royal Enfield. Jokowi membelinya dari bengkel di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, dengan harga Rp 140 juta.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia pun suah sering memacu motornya di Istana Negara. Sama dengan Prabowo yang kerap memacu kudanya di lapangan terbuka di Hambalang, Jokowi pun ingin berkesempatan memacu choppernya di sirkuit sentul.

"Di Istana (Istana Bogor), saya bisa ngebut tiap pagi. Ngoweeeng... ngoweeeng.... Dengan ini (Sentul), bagus Istana," ujar Jokowi di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jabar, Selasa (6/3/2018).



Jokowi hari ini ke Sentul dalam rangka meninjau pembenahan sirkuit Sentul untuk persiapan gelaran dunia Moto GP. Jokowi sempat mengelilingi Sentul dengan mobil RI-1 sebanyak 1 lap. Dia ke Sentul bersama Ananda Mikola dan Tinton Suprapto.

"Nanti kalau sudah diperbaiki Pak Tinton, baru nyoba di sini. Ngoweeeng...," kata Jokowi sembari menirukan suara motor ngebut.

Nah sekarang Jokowi dan Prabowo sudah sama-sama punya 'tunggangan', banyak yang membicarakan dua tunggangan mereka itu di media sosial. Namun yang tak kalah seru adalah laju keduanya di tangga survei capres, berikut kekuatannya?

Tahun 2017

1. Survei Indo Barometer

Waktu: 4-14 Maret 2017
Metode: multistage random sampling
Responden: 1.200
Margin of Error: 3%

Hasil:
Joko Widodo: 50,2%
Prabowo Subianto: 28,8%

2. Survei SMRC

Waktu: 14-20 Mei 2017
Metode: multistage random sampling
Responden: 1.500 orang berusia 17 tahun ke atas
Margin of Error: 2,5%

Hasil:
Joko Widodo: 53,7%
Prabowo Subianto: 37,2%

3. Media Survei Nasional (Median)

Waktu: 14-22 September 2017
Metode: multistage random sampling
Responden: 1.000
Margin of Error: 3,1%

Hasil:
Jokowi: 36,2%
Prabowo: 23,2%

4. SMRC

Waktu: 3-10 September 2017
Metode: multistage random sampling
Responden: 1.220
Margin of Error: 3,1%

Hasil:
Jokowi: 38,9%
Prabowo: 12,0%

5. CSIS

Waktu: 23-30 Agustus 2017
Metode: multistage random sampling
Responden: 600 orang berusia antara 17-29 tahun
Margin of Error: 4%

Hasil:
Jokowi: 33,3%
Prabowo: 25%

6. Poltracking

Waktu: 8-15 November 2017
Metode: stratified multistage random sampling
Responden: 2.400 orang berusia 17 tahun ke atas
Margin of Error: 2%

Hasil:
Jokowi: 53,2%
Prabowo: 33,0%


Tahun 2018

1. Indo Barometer

Waktu: 23-30 Januari 2018
Metode: multistage random sampling
Responden: 1.200 di 34 provinsi
Margin of Error: 2,83 persen

Hasil:
Joko Widodo: 32,7%
Prabowo Subianto: 19,1%

2. Ikatan Alumni UI (Iluni UI)

Waktu: Januari 2018
Metode: kuantitatif secara online
Responden: 502 alumni UI
Margin of Error: 4,3%

Hasil:
Joko Widodo: 33,25%
Prabowo Subianto: 6,02%

3. Media Survei Nasional (Median)

Waktu: 1 sampai 9 Februari 2018
Metode: multistage random sampling
Responden: 1.000
Margin of Error: 3,1%

Hasil:
Joko Widodo: 35%
Prabowo Subianto: 21,2%

4. Populi Center


Waktu: 7 sampai 16 Februari 2018
Metode: multistage random sampling
Responden: 1.200 di 120 kecamatan dengan setiap kelurahan dipilih 10 responden dari dua RT
Margin of Error: 2,89%

Hasil:
Joko Widodo: 52,8%
Prabowo Subianto: 15,4%

(imk/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads