Jokowi kini punya hobi baru yakni motor chopper berwarna emas dengan kapasitas mesin 350 cc, yang dimodifikasi dari motor Royal Enfield. Jokowi membelinya dari bengkel di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, dengan harga Rp 140 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di Istana (Istana Bogor), saya bisa ngebut tiap pagi. Ngoweeeng... ngoweeeng.... Dengan ini (Sentul), bagus Istana," ujar Jokowi di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jabar, Selasa (6/3/2018).
Baca juga: Saat Jokowi 'Ngoweeeng' Jelang 2019 |
Jokowi hari ini ke Sentul dalam rangka meninjau pembenahan sirkuit Sentul untuk persiapan gelaran dunia Moto GP. Jokowi sempat mengelilingi Sentul dengan mobil RI-1 sebanyak 1 lap. Dia ke Sentul bersama Ananda Mikola dan Tinton Suprapto.
"Nanti kalau sudah diperbaiki Pak Tinton, baru nyoba di sini. Ngoweeeng...," kata Jokowi sembari menirukan suara motor ngebut.
Nah sekarang Jokowi dan Prabowo sudah sama-sama punya 'tunggangan', banyak yang membicarakan dua tunggangan mereka itu di media sosial. Namun yang tak kalah seru adalah laju keduanya di tangga survei capres, berikut kekuatannya?
Tahun 2017
1. Survei Indo Barometer
Waktu: 4-14 Maret 2017
Metode: multistage random sampling
Responden: 1.200
Margin of Error: 3%
Hasil:
Joko Widodo: 50,2%
Prabowo Subianto: 28,8%
2. Survei SMRC
Waktu: 14-20 Mei 2017
Metode: multistage random sampling
Responden: 1.500 orang berusia 17 tahun ke atas
Margin of Error: 2,5%
Hasil:
Joko Widodo: 53,7%
Prabowo Subianto: 37,2%
3. Media Survei Nasional (Median)
Waktu: 14-22 September 2017
Metode: multistage random sampling
Responden: 1.000
Margin of Error: 3,1%
Hasil:
Jokowi: 36,2%
Prabowo: 23,2%
4. SMRC
Waktu: 3-10 September 2017
Metode: multistage random sampling
Responden: 1.220
Margin of Error: 3,1%
Hasil:
Jokowi: 38,9%
Prabowo: 12,0%
5. CSIS
Waktu: 23-30 Agustus 2017
Metode: multistage random sampling
Responden: 600 orang berusia antara 17-29 tahun
Margin of Error: 4%
Hasil:
Jokowi: 33,3%
Prabowo: 25%
6. Poltracking
Waktu: 8-15 November 2017
Metode: stratified multistage random sampling
Responden: 2.400 orang berusia 17 tahun ke atas
Margin of Error: 2%
Hasil:
Jokowi: 53,2%
Prabowo: 33,0%
Tahun 2018
1. Indo Barometer
Waktu: 23-30 Januari 2018
Metode: multistage random sampling
Responden: 1.200 di 34 provinsi
Margin of Error: 2,83 persen
Hasil:
Joko Widodo: 32,7%
Prabowo Subianto: 19,1%
2. Ikatan Alumni UI (Iluni UI)
Waktu: Januari 2018
Metode: kuantitatif secara online
Responden: 502 alumni UI
Margin of Error: 4,3%
Hasil:
Joko Widodo: 33,25%
Prabowo Subianto: 6,02%
3. Media Survei Nasional (Median)
Waktu: 1 sampai 9 Februari 2018
Metode: multistage random sampling
Responden: 1.000
Margin of Error: 3,1%
Hasil:
Joko Widodo: 35%
Prabowo Subianto: 21,2%
4. Populi Center
Waktu: 7 sampai 16 Februari 2018
Metode: multistage random sampling
Responden: 1.200 di 120 kecamatan dengan setiap kelurahan dipilih 10 responden dari dua RT
Margin of Error: 2,89%
Hasil:
Joko Widodo: 52,8%
Prabowo Subianto: 15,4%