"Kami mengamankan yang bersangkutan karena terlibat penggelapan mobil di Depok. LP (laporan polisi)-nya ada di Polresta Depok," ujar Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana saat dihubungi detikcom, Senin (5/3/2018) malam.
Ahmad diamankan di Subang, Jawa Barat, pada Senin (5/3) pagi. Sebelumnya, polisi Polresta Depok tidak mengetahui Ahmad adalah salah satu terduga pelaku pembunuhan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahmad mengaku melakukan aksinya itu tidak sendirian. "Dia mengakunya melakukan pembunuhan itu sama sekitar dua-tiga orang temannya, keterangannya masih mencla-mencle," sambungnya.
Korban ditemukan tewas di Bogor pada Senin (5/3) sekitar pukul 10.00 WIB. Korban tercatat sebagai warga jalan Beji Pladen, RT 07/RW 14 No 90 Kecamatan Beji, Depok.
Sebelum ditemukan tewas, pihak keluarga menyampaikan, korban mendapatkan orderan pada Sabtu (3/3) sekitar pukul 22.00 WIB. Penumpang dijemput di Holland Bakery Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, dengan tujuan Gunung Salak Endah, Kecamatan Pamijahan.
Korban tidak bisa dihubungi pihak keluarga sejak Minggu (4/3) dini hari. Hingga akhirnya keluarga melapor ke Polsek Cibungbulang.
Selanjutnya, pada Senin (5/3) pagi tadi, korban ditemukan dalam keadaan tewas dengan kondisi tangan dan kaki terikat, mulut dan mata tertutup lakban warna hitam. Sedangkan mobilnya, Avanza tipe G bernopol B-1992-EKM, raib. (mei/haf)











































