"PBNU itu bukan kendaraan politik, serta alat mendukung politik, PBNU itu kendaraan tahlilan," ucap Said Aqil sembari tertawa dihadapan para mahasiswa usai menghadiri kuliah umum di aula gedung Universitas Tribakti, Kota Kediri, Jawa Timur, Minggu, (4/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"NU sekali lagi bukanlah kendaraan politik, kalaupun saya mendukung Gus Aiz, sebagai calon Wali Kota Kediri, itu atas nama saya pribadi bukan atas nama PBNU," imbuh Said Aqil.
Sementara itu dalam acara kuliah tamu di hadapan ribuan mahasiswa-mahasiswi dan santri dari sejumlah pondok pesantren di Kediri juga memberikan pandangan dan himbauan kewaspadaan bahaya kabar bohong dan hoax melalui sosial media.
"Semakin sering muncul berita hoax dan bohong, kita harus waspada serta mendukung program pemrintah yang membangun bangsa, terutama polisi dalam memerangi kabar hoax ini," tegas Said Aqil.
Usai memberikan kuliah tamu, Said Aqil berencana menghadiri pelantikan pengurus PCNU Kabupaten Kediri dan langsung kembali ke Surabaya. (bag/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini