Marak Persekusi di Jalan, Menhub Panggil Perusahaan Ojek Online

Marak Persekusi di Jalan, Menhub Panggil Perusahaan Ojek Online

Denita Br Matondang - detikNews
Minggu, 04 Mar 2018 10:29 WIB
Menhub Budi Karya (Foto: Raja Adil Siregar/detikcom)
Jakarta - Menhub Budi Karya menyayangkan banyaknya kasus driver ojek online (ojol) yang terlibat persekusi di jalanan. Untuk meminimalisir kasus ojol jadi' hakim jalanan', Menhub akan memanggil perusahaan ojek online.

"Akan saya panggil ( perusahaan ojek online yang bermasalah) " ucapnya usai meluncurkan aplikasi perizinan online di pintu masuk CGF ,di Kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (4/3/2018).

Budi juga berharap seluruh pengendara dapat saling menghormati dalam berkendara di lalu lintas. Menurutnya, ada aturan di jalanan, sehingga bila ada masalah dalam berlalu lintas maka bisa diselesaikan sesuai hukum yang berlaku bukan dengan persekusi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




"Ya kita ini semua warga negara ya jadi harus menyayangi satu sama lain. Itu kan sodara kita," ucapnya.

Belakangan ini ada 2 kasus persekusi yang dilakukan para driver ojol di jalanan. Pertama di Senen, Jakarta Pusat, di sana para driver menghancurkan sebuah mobil yang bersinggungan dengan rombongan ojol. Kedua, kasus driver ojol mempersekusi anak jalanan hingga tewas karena diduga menjambret salah satu driver. (rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads