Akibat Hoax, Terjadi 6 Kasus Orang Gila Dikeroyok di Banten

Akibat Hoax, Terjadi 6 Kasus Orang Gila Dikeroyok di Banten

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Jumat, 02 Mar 2018 17:43 WIB
Polda Banten mengungkap penangkapan pelaku penyebaran hoax soal kebangkitan PKI dan penyerangan ulama. (Bahtiar Rivai/detikcom)
Jakarta - Penyebaran berita bohong (hoax) memunculkan keresahan di masyarakat. Di Banten, terjadi kasus pengeroyokan terhadap orang gila karena terprovokasi maraknya isu penyerangan ulama dan soal PKI.

Dirkrimum Polda Banten Kombes Onny Trimurti Nugroho mengatakan penyerangan terhadap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) terjadi karena masyarakat resah dan termakan isu penyerangan ulama. Ada 6 kasus pengeroyokan terhadap orang gila, yakni 4 kasus di Kota Serang serta 2 kasus di Lebak dan Pandeglang.


"Di sini korbannya adanya konten provokatif sehingga ODGJ tahu-tahu diserang. Mereka (warga) mungkin antisipasi," kata Onny di Mapolda Banten, Kota Serang, Jumat (2/3/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Onny mengatakan, dalam empat kasus tersebut, orang gila yang dipersekusi dipastikan benar-benar mengalami gangguan jiwa. Di antara korban tersebut, ada orang gila bernama Wahyu yang dituduh anggota PKI hingga akhirnya diamuk massa.


Menurutnya, isu penyerangan ulama dan kebangkitan PKI disebarkan untuk mempengaruhi opini publik. Isu ini juga memprovokasi warga sehingga menganiaya orang gila.

"Kesimpulannya bentuk reaksi daripada hoax yang terjadi di wilayah kita," ujar Onny.


Terkait mantan anggota Muslim Cyber Army (MCA), di Banten memang ada mantan anggota MCA yang diperiksa Bareskrim Polri lantaran menghina Panglima TNI. Namun kepolisian masih mendalami apakah ada anggota lain dari penyebar hoax ini.

"Di Banten masih ditelusuri dan masih memperdalam karena ini kaitannya dengan masalah siber," kata Onny. (bri/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads