"Jadi update yang terbaru yang sudah dilakukan oleh penyidik berkaitan dengan kejadian di Jakarta Pusat, perusakan kendaraan mobil yang dilakukan oleh driver online. Sesuai dengan hasil penyelidikan dan penyidikan dari Polres Jakpus bahwa kita sudah mendapatkan laporan dari korban tersebut dan dari laporan itu kita lakukan pemeriksaan saksi. Ada lima orang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jalan Sudirman, Jakarta, Kamis (2/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertama terhadap pelapor sendiri. Kemudian keempat orang dari driver online. Kita masih mengumpulkan keterangan saksi lain," ujarnya.
Saat ditanya mengenai dugaan pelat mobil bodong, Argo tak menjelaskan secara gamblang. Namun, kata dia, surat-surat kendaraan itu lengkap.
"Jadi kita yang terpenting melihat masalah kejadiannya. Jangan kita beralih ke tempat lain. Kita periksa itu dulu. Semua lengkap ya (surat-surat)," ujarnya.
Sebelumnya, mobil tersebut diamuk oleh sekelompok driver ojek online di underpass Senen, Jakarta Pusat. Kronologi kejadian masih simpang-siur.
Ada yang menyebut mobil tersebut awalnya berserempetan dengan kereta jenazah yang diiringi para driver ojek online. Akan tetapi, polisi belum bisa memastikan hal itu.
Pelapor diketahui bernama M Hidayat Sangaji. Versi pelapor, bermula ketika pelapor mengendarai mobil Nissan X-Trail melintas di Jl Letjen Suprapto, Jakpus, pada Rabu (28/1) malam. Di saat bersamaan, ada sejumlah driver ojek online yang berkerumun.
"Pelapor melewati (kerumunan ojek online) dan pelapor mengklakson izin numpang lewat, tetapi ada anggota Grab tidak terima dan memukul kendaraan pelapor," tutur Kapolres Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu, Kamis (1/3).
Atas kejadian itu, pelapor mengalami luka dan bengkak di mata sebelah kiri serta kepala sebelah kanan robek. Sedangkan saksi Andrian Anton (sopir) mengalami luka tangan sebelah kiri dan kanan robek serta kepala sebelah kiri memar dan saksi Anton Leonard (penumpang) luka bibir sebelah kiri dan kepala sebelah kanan.
(knv/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini