Pelaku dengan inisial AD (31), pernah mengalami penjambretan di Jalan Tubagus Angke. Kemudian pada tanggal 13 Februari 2018 sekitar pukul 02.30 WIB, dia mendengar cerita dari penumpang yang barusan hampir dijambret di lokasi yang sama.
"Pelaku merasa orang yang dimaksud itu merupakan orang yang sama dengan penjambret dirinya," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Hengki Haryadi, kepada wartawan di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat (2/3/2018).
AD kemudian mengajak lima rekannya FEB, RAM, SAI, AND, dan AL untuk mencari anak jalanan tersebut tersebut. Sampai di lokasi, dia bertemu dengan tiga orang yang yang sedang duduk di tepi jalan.
"Pelaku langsung datang dan mengeroyok. Dua orang (DA dan TI) menjadi korban. Mereka dipukul dengan balok kayu dan batu yang ada di lokasi," ucap Hengki.
Kejadian itu membuat korban mengalami luka di bagian kepala. Mereka langsung dirujuk ke RS Polri Kramat Jati.
"Setelah dirawat, korban DA meninggal dunia sedangkan korban TI mengalami luka parah dibagikan kepala," ucap Hengki.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini