Informasi tersebut disampaikan Kepala Bagian Humas BMKG Indonesia Hary Djatmiko dalam keterangan yang diterima detikcom, Jumat (2/3/2018). Gempa 6,1 SR yang mengguncang Maluku ini terjadi sekitar pukul 09.20 WIB atau 11.20 WIT.
"Gempa ini tidak berpotensi tsunami," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
BMKG Stasiun Geofisika Kelas I Karangpanjang, Ambon, menyampaikan lokasi gempa berada di koordinat 6,31 Lintang Selatan, 130,43 Bujur Timur, 170 km barat laut Larat, Maluku Tenggara Barat. Kedalaman gempa 166 km.
Gempa dirasakan di wilayah Saumlaki dengan skala III MMI (Modified Mercalli Intensity), di mana getaran dapat dirasakan di dalam rumah.
Gempa 4,2 SR sebelumnya terjadi pada pukul 10.11 WIT. Lokasi gempa berada di koordinat 3,03 Lintang Selatan-130,79 Bujur Timur, arah 34 km timur Bula, Seram Bagian Timur, dan 103 km timur Kobisonta, Maluku Tenggara. Kedalaman gempa 10 km.
Belum ada informasi lebih lanjut soal dampak gempa 6,1 SR yang mengguncang Maluku ini. (hri/imk)