2 Tahun Bertugas, BRG Restorasi 400 Ribu Ha Lahan Gambut

2 Tahun Bertugas, BRG Restorasi 400 Ribu Ha Lahan Gambut

Danu Damarjati - detikNews
Jumat, 02 Mar 2018 01:38 WIB
Kepala BRG Nazir Foead (Muhammad Ridho/detikcom)
Jakarta - Kebakaran hebat di lahan gambut pada 2015 membuat Indonesia disorot publik internasional. Bekas lahan gambut yang terbakar tengah dipulihkan. Sudah 400 ribu hektare lahan gambut yang dipulihkan.

Pemulihan itu dilakukan oleh Badan Restorasi Gambut (BRG) sejak 2016 secara bertahap. Pada tahun pertama, ada 200 ribu hektare lahan gambut rusak dan kering yang bisa dibasahi. Pada 2017, ada 200 ribu hektare lagi lahan gambut yang direstorasi.

"Jadi total ada 400 ribu hektare lahan dari target 2 juta hektare hingga 2020 sesuai instruksi Presiden Jokowi," kata Kepala BRG Nazir Foead saat mengunjungi kantor detikcom, Jl Kapten Pierre Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (1/3/2018). Turut mendampingi antara lain Myrna A Safitri, Deputi Bidang Edukasi, Sosialisasi, Partisipasi, dan Kemitraan BRG.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berkaca dari negara lain, target restorasi yang ditetapkan Presiden tergolong sangat ambisius. Sebab, negara maju seperti Jepang saja butuh waktu 10 tahun untuk merestorasi sekitar 350 ribu hektare lahan gambutnya. Prosesnya terbagi dalam dua tahap. Lima tahun pertama merupakan perencanaan dan konsultasi, sedangkan lima tahun berikutnya implementasi.

"Mungkin karena kita terinspirasi Bandung Bondowoso, yang bisa mengerjakan proyek dalam semalam," canda Pemimpin Redaksi detikcom Iin Yumiyanti. Nazir dan Myrna hanya tersenyum.

[Gambas:Video 20detik]


Keduanya secara bergantian menjelaskan langkah-langkah restorasi yang dilakukan BRG. Selain pembasahan lahan gambut dengan menyekat dan menimbun kanal, BRG membuat ribuan sumur. Pembuatan sumur merujuk pada kearifan lokal warga di Jambi dan Kalimantan Tengah saat terjadi kebakaran hebat di lahan gambut pada 2015.

"Kami sudah ada 7.000 sumur yang dibangun oleh warga sendiri dengan kedalaman 20 meter, lalu dipasangi pompa untuk menyemprot lahan gambut supaya tetap basah," papar Nazir.

Selain itu, ada program penanaman di lahan gambut yang direstorasi. Masyarakat setempat diajak menjaga lahan gambut dan tak lagi menerapkan pembakaran lahan untuk pertanian.

Secara umum, ada 14,9 juta hektare lahan gambut di 19 provinsi. Dari semua itu, ada tujuh provinsi yang punya gambut relatif luas dan mudah terbakar, yakni seluas 12,9 juta hektare. BRG punya wilayah kerja di Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Papua. (dnu/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads