"Saya pesan agar kepala daerah menelusuri masyarakat di desa-desa. Pastikan tidak ada lagi warga yang tidak diurusi. Saya tidak ingin ada berita atau fakta di lapangan mengenai busung lapar, gizi buruk," tutur Idrus usai membagikan ratusan ton beras rastra di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Kamis (1/3/2018).
Ia tak menampik soal data kemiskinan di berbagai daerah selalu berubah-ubah. Menurut Idrus, hal itu selalu menjadi dinamika tersendiri untuk program bantuan sosial atau Program Keluarga Harapan (PKH).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Idrus meminta pemerintah daerah memperbaharui data tiap enam bulan sekali. Sebab, pihaknya mempunyai bank data yang terpusat di Kementerian Sosial.
"Kita minta kepada pemerintah daerah, untuk senantiasa update data setiap enam bulan. Jadi saat ini, bupati bisa update data kembali," katanya.
Ia menjamin 90 persen data tersebut bisa dipertanggungjawabkan. Menurut dia, yang tidak sesuai paling sekitar dua hingga tiga persen. "Kalau masih ada (salah sasaran) silahkan bupati lapor ke saya. Nanti saya dengan senang hati akan datang kembali ke Karawang," ucap Idrus. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini