"Katanya kan diserempet. Tapi kalau di video nggak ada mobil atau motor yang diserempet. Semua barikade motor yang tertutup. Kalau logikanya kita kan berarti dia minta jalan. Mungkin nunggu lama, terus ada pancingan emosi. Kami akan koordinasi pihak ojek online dari mereka harus memberi data terkait gambar tersebut," kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu di Polres Jakarta Pusat, Kamis (1/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Roma mengatakan driver ojek online juga belum ada yang diperiksa. Polisi sampai saat ini masih akan mencari fakta-fakta dari video viral dan keterangan pelapor yang diketahui bernama M Hidayat Sangaji.
"Kami telah menerima laporan dari pengemudi Nissan dan melakukan penyelidikan karena tadi malam baru terima laporan, kondisi tiga orang itu shock. Jadi belum ada pemeriksaan. Kita juga melakukan pendalaman fakta-fakta," ujarnya.
Roma menjelaskan tidak ada korban dalam aksi penyerudukan yang dilakukan pengendara mobil Nissan X-Trail itu. Polisi akan mencari kecocokan antara video yang viral dan keterangan saksi.
"Yang di gambar (ditabrak) itu motor, kan. Nggak ada (korban) karena jalan ditutup motor. Tapi faktanya harus diperjelas antara video viral, proses pemeriksaan, dan orang itu kita panggil," jelasnya. (gbr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini