Pantauan di RSCM Kencana, Jl Pangeran Diponegoro, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (1/3/2018), pukul 10.42 WIB, rombongan mobil yang mengawal Ba'asyir sudah tiba di RSCM. Ba'asyir terlihat mengenakan baju koko dan kopiah berwarna putih.
Ba'asyir kemudian dipapah menggunakan kursi roda dan langsung dibawa masuk ke rumah sakit. Anggota kepolisian bersenjata juga mengawal Ba'asyir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Baca juga: Ba'asyir akan Cek Kesehatan di RSCM Pagi Ini
Sebelumnya, Abdul Rohim Ba'asyir, putra kandung Ba'asyir, mengatakan ayahnya akan menjalani cek kesehatan di RSCM pagi ini.
"Untuk perawatan ke RSCM, alhamdulillah setelah isu ini terangkat, para pejabat terkait untuk memberikan izin beliau (Ba'asyir) ini juga sudah keluar. Besok beliau rencana akan pemeriksaan di RSCM," kata Abdul saat dihubungi detikcom, Rabu (28/2) malam.
Baca juga: Ba'asyir Minta Dipertemukan dengan Jokowi |
Sebelumnya diberitakan, Abu Bakar Ba'asyir diizinkan meninggalkan Lapas Gunung Sindur. Direktorat Jenderal Permasyarakatan (Ditjenpas) Kemenkumham mengabulkan permohonan pihak Ba'asyir untuk berobat sementara waktu di luar lapas.
"Hasil telaah medis, maka pelaksanaan rujukan Ustaz Abu Bakar Ba'asyir bin Abud Ba'asyir dapat dilaksanakan dengan ketentuan berlaku dan terlebih dahulu berkoordinasi dengan BNPT dan Densus 88 Antiteror dan pihak-pihak lain," kata Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Asminan Mirza Zulkarnain dalam keterangan tertulis, Rabu (28/2).
Tim medis menyatakan Ba'asyir mengalami sakit chronic venous insufficiency bilateral atau disebut kelainan pembuluh darah vena berkelanjutan. Tim medis juga menyarankan Ba'asyir mendapat perawatan di luar lapas.
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin juga meminta agar Ustaz Ba'syir mendapat perawatan di RSCM. Tak hanya itu, Ma'ruf juga berharap, jika bisa, Abu Bakar Ba'asyir juga diberi grasi alias pengurangan hukuman oleh Presiden Jokowi.
"Beliau (Ba'syir) sakit diperlukan supaya diobati, kemudian juga diberikan semacam kalau bisa dikasih grasi. Ya itu terserah Presiden," ujar Ma'ruf saat ditemui wartawan di kompleks Istana Kepresidenan. (ams/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini