Belum Ada Pengamanan Jelang Cek Kesehatan Ba'asyir di RSCM

Belum Ada Pengamanan Jelang Cek Kesehatan Ba'asyir di RSCM

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Kamis, 01 Mar 2018 09:20 WIB
Kondisi di RSCM jelang pemeriksaan kesehatan Abu Bakar Ba'asyir (Foto: Samsudhuha Wildansyah/detikcom)
Jakarta - Abdul Rohim Ba'asyir, putra kandung Abu Bakar Ba'asyir, mengatakan ayahnya akan dibawa dari Lapas Gunung Sindur ke RS Cipto Mangunkusumo (RSCM). Hal ini dilakukan untuk pemeriksaan kesehatan terpidana kasus terorisme tersebut.

Pantauan detikcom, Kamis (1/3/2018), di RSCM Kencana, Jalan Pangeran Diponegoro No. 71, Salemba, Jakarta Pusat, belum terlihat kendaraan taktis kepolisian. Pengamanan dari pihak kepolisian juga belum terlihat jelang kedatangan Ba'asyir.

Belum Ada Pengamanan Jelang Cek Kesehatan Ba'asyir di RSCMFoto: Samsudhuha Wildansyah/detikcom

Lalu lintas di Jl Pangeran Diponegoro sendiri terpantau ramai lancar. Hingga saat ini di RSCM Kencana aktifitas normal masih berlangsung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Belum Ada Pengamanan Jelang Cek Kesehatan Ba'asyir di RSCMFoto: Samsudhuha Wildansyah/detikcom

Sebelumnya, Koordinator Tim Pembela Muslim (TPM) Achmad Michdan mengatakan Ba'asyir akan menajalani pemeriksaan kesehatan pada pagi hari. "Rencananya pemeriksaan kesehatan di RSCM nanti jam 10.00 WIB," tutur Michdan saat dikonfirmasi terpisah.

Sebelumnya diberitakan, Abu Bakar Ba'asyir diizinkan meninggalkan Lapas Gunung Sindur. Direktorat Jenderal Permasyarakatan (Ditjenpas) Kemenkumham mengabulkan permohonan pihak Ba'asyir untuk berobat sementara waktu di luar lapas.


Belum Ada Pengamanan Jelang Cek Kesehatan Ba'asyir di RSCMFoto: Samsudhuha Wildansyah/detikcom

Tim medis menyatakan Ba'asyir mengalami sakit chronic venous insufficiency bilateral atau disebut kelainan pembuluh darah vena berkelanjutan. Tim medis juga menyarankan agar Ba'asyir mendapat perawatan di luar lapas.

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin meminta agar Abu Bakar Ba'asyir mendapat perawatan di RSCM. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyetujui permintaan tersebut. Selain itu, Ma'ruf Amin berharap jika bisa Abu Bakar Ba'asyir juga diberi grasi alias pengurangan hukuman oleh Presiden Jokowi. (jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads