Soal UU MD3, Pengamat: Perppu Jalan Paling Efektif

Soal UU MD3, Pengamat: Perppu Jalan Paling Efektif

Parastiti Kharisma Putri - detikNews
Kamis, 01 Mar 2018 07:46 WIB
Rapat Paripurna pengesahan UU MD3 oleh DPR. (Foto: Lamhot Aritonang/detikcom).
Jakarta - Presiden Jokowi masih belum menandatangani UU MD3 yang telah disahkan DPR. Menanggapi hal itu, pengamat politik dari Populi Center Usep S Ahyar menilai jalan yang paling efektif untuk menyelesaikan polemik UU MD3 adalah dengan dikeluarkannya Perppu.

"Saya kira demikian (segera dikeluarkan Perppu UU MD3), sebagai jalan tengah dan paling efektif dibanding dengan cara-cara lain yang mungkin bertele-tele misalnya JR (judicial review)," kata Usep saat dihubungi detikcom, Rabu (28/2/2018).

Usep pun kemudian menyarankan agar polemik terkait UU MD3 dapat segera terselesaikan. Pasalnya, Usep berpandangan bahwa isu politik yang ada saat ini akan menjadi lebih mudah 'digoreng' di tahun politik ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang lebih efektif begitu (keluarkan Perppu). Segera diselesaikan karena ini tahun politik, isu apa saja bisa 'digoreng' sebagai komoditas politik," tuturnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi memanggil empat pakar hukum ke Istana Kepresidenan. Mereka dimintai pandangan mengenai UU MD3 dan RKUHP.

Empat pakar hukum tersebut yakni mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, Luhut Marihot Parulian Pangaribuan, Maruarar Siahaan dan Edward Omar Sharif Hiariej. Mereka diundang Jokowi ke Istana Kepresidenan untuk minum teh sambil membahas hukum di Indonesia.

"Jadi, yang dilakukan pertama adalah minum teh. Kan sering sama Presiden kita minum teh. Lalu yang kedua diskusi soal masalah-masalah hukum yang sekarang menjadi perhatian," ujar Mahfud MD di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (28/2). (yas/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads