Pengunggah Berita Hoax di FB Muslim Cyber Army Ditangkap di Tasik

Pengunggah Berita Hoax di FB Muslim Cyber Army Ditangkap di Tasik

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Rabu, 28 Feb 2018 23:37 WIB
Kombes Umar Fana (Dony Indra Ramadhan/detikcom)
Bandung - Polisi menangkap seorang pria yang mengunggah berita hoax di grup Facebook Muslim Cyber Army (MCA). Pria bernama Fuad Sidiq (26) itu diduga menyebar berita hoax tentang orang gila masuk ke pesantren Cipasung, Tasikmalaya.

"Sudah kita tangkap satu orang yang melalukan penyebaran berita hoax," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Umar Surya Fana dalam keterangan resminya, Rabu (28/2/2018) malam.

Umar mengungkapkan Fuad mengunggah sebuah informasi di grup Facebook 'United Muslim Cyber Army', salah satu jaringan MCA.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam unggahannya pada 24 Februari 2018, Fuad menyertakan empat buah foto, di antaranya foto orang sedang diikat, foto orang dengan posisi terbaring dan terikat, foto kerumunan massa di pintu gerbang Ponpes Cipasung, dan foto golok serta pisau ditenteng orang.

Fuad juga menuliskan caption dalam unggahannya yaitu:

"Tertangkap lagi satu tadi siang.... orang gila masuk pesantren cipasung tasikmalaya... barang bukti sajam," tulis Fuad.

Unggahan Fuad menyebar hingga membuat masyarakat sekitar resah. Hingga akhirnya Polres Tasikmalaya menyelidiki unggahan tersebut.

"Saat dilakukan penyelidikan, tidak sesuai dengan fakta (hoax). Foto yang diunggah kemungkinan asal ambil," kata Umar.

Hingga akhirnya malam tadi, Satreskrim Polres Tasikmalaya berhasil meringkus pelaku. Polisi menangkap Fuad di kediamannya di kawasan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya.

"Tujuan tersangka memberikan rasa tidak aman dan membuat kekhawatiran terhadap masyarakat seolah-olah situasi di Ponpes Cipasung tidak aman dan mendapat ancaman," kata dia. (rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads