Seperti dilaporkan media Inggris, The Independent, Rabu (28/2/2018), temuan ini berawal saat sejumlah pekerja di Bandara Jose Joaquin de Olmedo di Guayaquil, Ekuador, melihat tiga objek terjatuh dari pesawat yang lepas landas. Saat didekati, ternyata objek itu merupakan penumpang gelap.
Diyakini kedua penumpang gelap itu pingsan atau terlontar dari pesawat. Kedua penumpang gelap yang berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan di bagian landasan bandara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Salah satu masih memiliki denyut nadi, tapi meninggal beberapa menit kemudian. Satu lagi telah meninggal," imbuhnya.
Dampak dari insiden ini, bandara tersebut terpaksa ditutup selama 1,5 jam. Kedua jenazah penumpang gelap itu dievakuasi dari landasan. Pesawat yang ditumpangi secara ilegal oleh kedua penumpang gelap itu diketahui akan melanjutkan penerbangan ke AS, usai mendarat di Ekuador dari Peru.
"Yang diketahui adalah pesawat itu datang dari Peru. Dari ciri-cirinya, mereka (penumpang gelap) mungkin datang dari Peru, dan dari sini mereka akan pergi ke Amerika Serikat, ke New York," sebut Bustamante.
Objek ketiga yang dilihat jatuh dari pesawat adalah sebuah koper yang berisi pakaian dan uang sekitar US$ 20.
Dua penumpang gelap itu jatuh dari sebuah pesawat jenis Boeing 767-300 yang dioperasikan oleh maskapai Brasil, Latam. Saat insiden ini terjadi, pesawat itu terpaksa terbang kembali ke Bandara Jose Joaquin de Olmedo sesaat setelah lepas landas, sebelum akhirnya melanjutkan penerbangan.
(nvc/rna)